Gak ada yang kangen sih, jadi jarang update.
//ditabok readers
🐤🐤🐤
Dia itu, kalau sudah cemburu. Kepalaku hampir pecah menghadapinya.
ⓛⓛⓛ
Jika sebelumnya Kyungsoo selalu terbangun saat aku masih tidur. Sekarang giliranku untuk bangun terlebih dahulu.
Mataku terbuka begitu saja saat tubuhku terasa sudah lebih baik. Tangan Kyungsoo masih memeluk tubuhku, aku bingung. Apa dia tidak pegal memelukku selama kurang lebih 7 jam? Karena setelah kulihat, jam dinding menunjukkan padaku bahwa sekarang hampir sore. Karena memang tadi saat aku tidur waktu masih terbilang masih pagi.
Aku pun beranjak dari posisiku saat ini. Bermaksud untuk mencuci muka lalu mandi. Tubuhku lengket oleh keringat, tubuhku panas tadi, hingga akhirnya keringatlah yang keluar dari pori-pori kulitku.
Namun tepat saat aku bangun dan memindahkan tangan Kyungsoo. Dengan cepat tangannya kembali memelukku.
"Mau ke mana?" tanyanya sambil masih terpejam.
"Mau mandi, cuci muka, dan gosok gigi," kataku memberikan penjelasan.
"Tidak usah," kata Kyungsoo lalu tak lama dia menarik lalu memeluk tubuhku kembali.
"Kenapa?" tanyaku heran.
"Karena aku belum bangun," jawab Kyungsoo.
"Ayolah Kyung. Aku ingin mandi." Aku melepaskan tangannya di tubuhku.
"Tidak," katanya dan tangannya kembali memelukku.
Kepalaku menoleh ke arahnya." Ya? Aku mandi ya?"
"Tidak," katanya masih dengan jawaban yang sama.
"Kalau begitu aku harus apa?" tanyaku tak habis pikir. "Hm?"
Kyungsoo tersenyum gatal. "Ambil dua handuk, kita mandi bersama."
Pipiku sontak memanas, kepalaku mendidih rasanya. "Berisik!!"
Secepat kilat Kyungsoo mendekatkan wajahnya pada wajahku. "Kenapa? Kau tidak mau?"
"Tidak!"
"Tidak apa?" tanya Kyungsoo.
"Tidak mau!" ucapku dengan nada yang meninggi.
"Tidak menolak, mau melaksanakan. Begitu maksudmu?" tanya Kyungsoo sambil setengah menggoda.
"Terserah," ucapku. Lalu aku benar-benar bangkit dan akhirnya masuk ke kamar mandi.
Kadang aku tidak mengerti, pria satu ini bisa menjadi macan betina dan bisa menjadi anak kucing dalam waktu bersamaan. Apa dia mempunyai kepribadian ganda? Ah, tidak, tidak, itu tidak mungkin.
Aku pun mulai melepas pakaianku satu per satu, lalu kuputar tuas di hadapanku sekarang, dan keluarlah air dari atas.
Dinginnya air menyapa tubuhku hingga membuat kulitku segar kembali. Aku membasuh tubuhku dengan lulur, tak lupa pelembab tubuh yang aku bawa dari Seoul.
Lalu setelah memakai itu semua, barulah aku memakai sabun susu kambing untuk membuat kulit tampak glowing. Setelahnya, aku memakaikan minyak kulit dari Mesir yang aku beli di Hawai saat Kyungsoo merujuk ingin berlibur karena kebelet main pasir 3 bulan yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cold is My Husband
Fanfiction#34 fanfiction 08-07-2018 [LuDo's 1st Series] ♠TAMAT♠ [Sudah diterbitkan dan tersedia di rak buku kalian] [My Series 2] [5 chapter dihapus demi kepentingan penerbitan] Ia tampan juga mapan. Sempurna adalah deskripsi nyata dari apa yang ia punya...