Amber berubah..adiknya berubah,bukan lah Amber yang dulu lagi..,Amber yang selalu memamerkan senyum bodohnya,meminta maaf dengan cepat jika melakukan kesalahan.
"Jangan di pikirkan nyonya krystal,tuan muda mungkin sedang banyak pikiran,aku sudah menitipkan nomor ku pada bertender tadi jika ada apa apa dengan tuan muda dia akan menelpon,nyonya tak perlu kawatir" jay choi mencoba menenangkan soojung.
Krystal mengurut pelan keningnya ...terasa penat.
Dia hanya terdiam mendengarkan apa yang jay choi jelaskan.Setelah mobil berhenti krystal turun dengan jay choi membukan pintu mobilnya.
Sudah hampir jam 01.00 subuh,keadaan rumah sepi saat ini ayah dan ibu sedang di italia.
Krystal memasuki kamar Amber duduk di ranjang nya berbaring pelan di sana ....dan akirnya tertidur dengan memeluk kemeja yang di ambilnya dari lemari yang tak jauh dari sana.
Entah sudah jam berapa krystal mendengar suara ribut ribut di bawahnya.
Dia mengucek matanua pelan..dan mulai turun menghampiri ruang bawah.
Jam 04.00 subuh, jay choi merangkul Amber yang terlihat terus mendorongnya,beberapa body gurd membantu memapah Amber.
Tapi tuan muda mereka itu tak ingin berdiri hanya duduk dan meracau tak jelas.
Krystal menggelengkan kepalanya melihat tingkah Amber dan akirnya ikut turun tangan membantu Amber,meraih sebelah tangan Amber di bantu beberapa orang.
Amber menurut sambil menatap krystal.
"Krystal liu...kau krystal liu....kau kakak ku ...soojung...ah...kenapa ka..u begitu can..tik ..apa aku bo..leh mencium mu " amber masih berucap tak jelas sampai krystal dan body guars lain membawa nya kekamr mereka.
Amber di baringkan di ranjang,semua bodyguars keluar.
Krystal mulai melepaskan dasi Amber .. membuka jas nya.
Mengambil air dan melap pelan sekujur tubuh Amber.
"Apa kah hidup di Amerika mengubah mu sering ketempat2 seperti itu"krystal berucap pelan.
Sambil tangannya dengan santai melap Bagian bagian tubuh Amber.
Saat lengan krystal menyentuh bagian kening ..Amber menahan tangannya..matanya tampak memerah gara gara pengaruh Alkohol ..
"Kau mencintaiku ...sojung ...? Apa kau mencin...tai..ku "
"Tidur lah ..jangan meracau yang tak jelas...krystal menarik tangannya dari kening Amber.
Krystal kemudian berdiri, berencana mengambilkan baju ganti untuk adik nya itu.
"Aku akan mengatakan semuanya pada ayah...jika aku tak bisa memiliki mu ...pria mana pun tak akan memilki mu!! " amber berucap pelan.
Krystal menghela napas berat mengabaikan ucapan Amber mengambil baju ganti untuk adiknya itu.
Saat kembali duduk disamping Amber tanpa terduga Amber menarik tangannya sehingga krystal ikut terbaring disisi Amber, amber dengan segera mengunci kedua tangan krystal dan membalik kan posisi nya berada di atas krystal.
Amber memegang kedua tangan krystal dengan napas yang memburu.
"Amber jangan bodoh.. Lepas, atau aku teriak!! " krystal benar benar tampak ketakutan.
"Teriak saja!! Biar seluruh rumah tau..."
Amber terlihat seperti bukan Amber saat ini, pengaruh alkohol tinggi di dalam darah nya mengubah kpribadiannya.
Dengan kuat amber mencium paksa krystal, jelas krystal tak mampu sama sekali melawan.
"Amber.. Tolong berhentii...,"air mata kemudian jatuh membasahi pipinya..
Tapi Amber benar benar seperti kesetanan terhadap kakaknya ini.
dan tak memperdulikan apapun, dihisap nya bibir krystal lehernya... Amber meraba seluruh tubuh krystal dengan bibirnya.
Krystal menangis pasrah.
"Aku akan bertanggung jawab... " amber masih sempat berbisik pelan.
Amber kembali melakukan permainan nya, mata nya memerah kali ini.
amber menarik celananya kebawah..
Di singkapnya rok yang krystal gunakan diremas nya pantat krystal dengan kasar, dan ya dengan sedikit sulit Amber menghujamkan miliknya dengan susah payah ke milik krystal.
Krytal benar benar tak mampu lagi melawan atau pun mencoba berteriak juga akan percuma.
Karna setiap kamar kedap suara untuk menjaga privasi.
Dia pasrah....
Setelah puas dengan permainan nya Amber mencium kening krystal yang masih saja menangis.
Amber tertidur dengak nyenyak.
Dengan masih menangis krystal mencoba memperbaiki seluruh pakaiannya, terasa perih di bawahnya saat ini..
Krystal merasa kotor.. Ditiduri adiknya sendiri dengan kasar.. Amber menodainya.
Krystal keluar dari kamar Amber dengan hati perih bukan main.
Dikamar nya krystal memasuki kamar mandi dan menangis di bawah air yang menguyur seluruh tubuhnya.
Bekas merah dimana mana... Krystal terus saja menangis..... Pilu.
#######
Amber mengucek ngucek matanya... Kepalanya terasa berat.
"Ah... Mimpi semalam seperti nyata.., mimpi sialan, bagaimana aku bermimpi meniduri sojung.. Tapi kenapa.. Aha.... "Amber mengacak rambutnya sendiri.
Dan mencoba bangun.. Entah sudah jam berapa saat ini..
Tatapannya tertegun dengan ada nya bercak darah di bagian ujung spreinya.
Amber mengerutkan keningnya.
Menatap sekujur tubuhnya yg tampak baik baik saja.
Amber mengabaikan hal tersebut dan pergi untuk membersihkan dirinya.
Setelah selesai bersih bersih Amber turun menuju ruang bawah dan seperti biasanya menikmati makanannya dengan hikmat.
3 asisten rumah tangga berdiri di belakangnya menunggu tuan muda nya itu selesai menyantap makanan nya.
Amber masih terus memikirkan mimpi mesum semalam.
Benar benar terasa nyata."Panggilkan jay choi suruh menemui ku" ucap amber santai.
Amber berdiri dari duduknya menuju ke ruang anggur mengambil anggur terbaik dan membawanya bersantai di depan rumah nya saat ini.
"Tuan muda memanggil saya "jay choi membungkuk hormat.
"Semalam kau yang membawa ku pulang kan ? "
"Ah iya tuan muda"
"Apa aku langsung tidur ?,ah maksut ku setelah itu apakah aku langsung tidur"..amber benar benar sedikit merasa aneh semalam.
"Ah tentu saja tuan muda,semalam tuan muda langsung saja tidur"sekarang jay choi yang kelihatan gugup.
"Sudah pergi lah "usir amber pelan sambil meminum wine red ditangannya.
"Ah mimpi sialan membuat ku berpikir yang tidak tidak saja"
Amber mencoba mengabaikan apa yang terjadi...
#####
Next ...
Wajib komen .
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY
Short Storyhanya pemikiran sekilas ... yang harus di tulis .. biar sedikt menjadi tulisan berfaedah?
03.HIGH HOPES
Mulai dari awal