Chapter 25

4.6K 178 3
                                    

"LO"

~~~~~~~~~~~••••~~~~~~~~~~~

Prilly Pov

Apa-apaan ini,  kenapa dia ada disini,  trus siapa lagi orang yg bareng dia itu!,  ishh,  nah trus kenapa mama dan papa disini juga,  ali sama kawan2 juga disini,  trus mami-papi gue semua disini-_- dan lebih parah lagi ni yah, gue dirumah sakit,  gue nggak bisa inget apa2, hmm,  mungkin yg cmn gue inget itu...  Ah iya,  gue balapan sama seseorang entah drimana dtngnya terus gue kecelakaan deh,  apa karna kecelakaan itu gue ada disini?,  tapi kok gue kayak ngerasa gua udah jalanin hari2 sebelum masuk ke rumah sakit ini yah-,- trus mereka semua diam lagi-_- setiap gue nanya semua diem.

"Ngapain lo disini? " tanya gue ke cewe yang entah kenapa dia ada disni,  menjengkelkan sekali!.

"Hmm.  A-anuu ka.  Ituuu.. Aiishhh,  apa sihh.  Ak-".  "Ngomong yg bener!,  semuanya lo yg jelasin" saat tu cewe mau bicara langsung di potong deh oleh sahabat gue tercinta ali.

"Oke ka jadi gini,  waktu ka kecelakaan itu...  " ucapan dia berhenti dan menarik nafas panjang,   sungguh bertele-tele.  "Itu semua karna aku ka" ucap dia membuat gue bingung.  Gue mengangkat sebelah  alis gue.

"Huuuu.  Aku yang udah buat kaka kecelakaan dan kaka hilang ingatan dan kaka aku jauhin oleh sahabat-sahabat kaka dan keluarga kka" ucap dia membuat mata gue membulat sempurna.

Author pov

"Sialan loh!! " ucap prilly dan menarik paksa infusnya hingga tercabut dan mencekik leher abila.  Yaps,  dia adalah abila yg sedang bercerita dengan prilly tadi.

"Astaga,  anak saya" ucap mama tania bersaha menyingkirkan tangan kana prilly yang mencekik abila tapi prilly lebih kuat dan prilly menggunakan tangan kirinya untuk mencekik leher mama tania.

"Ka-- a-ampun ka" ucap abila.

"Nakk,  sakit nak..  Lepasin nak.. " ucap mama tania

"Lepasin pril" ucap mama uli dan papa rizal dan prilly menatap tajam ke arah kedua mamapapa nya membuat kedua nyali mama papa nya ciut.

Ali dkk menahan semua orangtua mereka,  mereka membuat seperti benteng untuk menutup jalan orangtua mereka.

"Anak2 lepasin kami,  kami hari menolong mereka berdua" ucap mama lelly( mama kirun dan mila)

"Ngak boleh ma! " ucap mila

Mereka orangtua sudah pasrah,  ini sudah kesalahan mereka karna membelajarkan mereka untuk mengikuti kegiatan bela diri dan sebagainya,  mereka tak dapat melawan anak2 nya. Sungguh kesalahan yang besar.

"Kalian berdua sekarang keluar dari ruangan gue,  dan lo abila!,  segera pindah sekolah!!,  dan juga lo tante urusin surat perpindahannya! " ucap prilly sambi melepaskan cekikanny.
"Ba-baiklah" ucap abila dan mama tania dan langsung keluar dari ruangan prilly.

Prilly berbalik dan dan menghada ke arah sahabat2 nya,  mamapaa-nya dan mamipapi-nya,  semua tegang karna prilly melihat dengan wajahnya yg datar-dingin dan menusuk,  dan wajahnya seketika berubah menjadi lembut membuat semua bingung,  prilly berjalan kearah brangkasnya untuk tidur dan menyelimuti dirinya.

"Jangan bangunin gue yah,  gue ngantuk" ucap prilly manja dan tidur membuat semua terkekeh dan tertawa kecil.

"Dasar" ucap mereka semua.

Pukul 20:00

Ali dkk sedang perjalanan ke rs saat acara tidur prilly tadi semua bubar ali dkk pergi untuk membersihkan diri dan semua orangtua pergi untuk kerja,  ada yng terbang ke amrik,  singapure,  eropa dan paris ad jug menetap di jakarta tapi pergi ke bandung.

~PERGAULAN~🚧•√[SLOW UPDATE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang