SpringDays

1.4K 92 6
                                    

"Terimakasi untuk?" Tanyaku.

"Anata wa itsumo watashi no tame ni soko ni imasukara." Jawab Jin dengan bahasa yang sama sekali aku ngga ngerti

"Duh kamu ngomong apa sih Jin aku ngga ngerti." Jawab ku dengan bingung.

"Hahaha  rahasia." Jawab Jin dengan melepaskan pelukan nya dan menatapku dengan tatapan jahil.

"Dasar menyebalkan." Jawabku kesal.

"Kamu ngga akan liat liat sakuranya lagi?" Tanya Jin sambil melipat kedua tangan nya.

"Oh iya juga . Aku kesana dulu yah aku mau foto foto sakura lagi." Jawabku semangat.

Aku pergi ke arah pohon sakura itu yang jaraknya hanya sekitar 6-10 langkah tidak jauh dari Jin.

"Anatawa Totemo kireidato omoimasu" suara Jin tiba tiba.

Mendengar perkataan Jin yang menggunakan bahasa yang lagi lagi tidak aku mengerti aku membalikan badan dan melihat Jin sedang memainkan handphone nya.

Karna Jin sedang sibuk dengan handphone nya aku juga kembali melanjutkan kegiatan ku memfoto bunga sakura yang sangat sangat indah ini.

"Akhirnya aku bisa merasakan rasanya musim semi.. udaranya memang tidak dingin dan juga tidak terlalu hangat." Ucapku pada diri sendiri.

Aku kembali ke bangku dan duduk di sebelah Jin. Dan aku melihat lihat lagi hasil fotoku tadi.

"Eottae? Cantik kan bunga nya." Aku memperlihatkan hasli foto ku pada Jin.

"Anata wa motto kireidesu" jawab Jin lagi lagi dengan bahasa itu yang membuatku sedikit kesal.

"Jangan ngomong bahasa alien aku ngga ngertii." Jawabku sedikit ketus.

"Gausah marah jelek tau." Jin mencubit hidungku lumayan parah sih sampe hidungku berubah seperti badut alias memerah.

"Hajima!" Aku memukul tangan Jin.

Tapi reaksi Jin malah seperti sangat kesakitan sambil membungkukan badan dan memegangi tangan nya. padahal aku hanya memukulnya pelan.

"Jin neo gwaenchanha?" Aku khawatir dan bingung apa sesakit itu?

Beberapa saat Jin tidak merespon pertanyaan ku.

"Jangnam." Jin menegakan badan nya sambil tertawa bahagia seperti memenangkan lotre satu miliar dan menjulurkan lidahnya.

"Ya!!! Itu ngga lucu sama sekali tau!" Jawabku kesal dan melipat kedua tangan di depan dada.

"Hahaha mianhae mianhae." Bujuk Jin sambil menguncangkam pundak ku.

"Don't touch me!" Jawabku kesal sambil menebas tangan Jin dari pundakku dan mendorong Jin sedikit agar manjauh dariku.

"Wah jadi kamu beneran marah?" Aku bisa melihat wajah bingung dan sedikit kaget Jin. Dan ini kesemptan ku untuk balas mengerjai Jin.

"Jinjja mianhae Seulbi-ya. Aku cuman bercanda aku ngga maksud bikin kamu marah atau apa seruis deh aku cuman bercanda jangan marah ya please....." Jelas Jin panjang lebar dan aku menghiraukan Jin dengan bermain handphone. Sumpah rasanya aku ingin tertawa terbahak bahak melihat ekspresi wajah Jin yang memelas seperti itu.

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang