AUTHOR POV
Jaebum berjalan melewati lorong menuju ruang kesehatan, dia tampak memegangi sikunya. Lorong menuju ruang kesehatan terlihat sepi, jaebum sesekali meringis menahan sakit sikunya, akhirnya dia sampai di depan ruang kesehatan. Jaebum sedikit ragu karena ruang kesehatan tampak sepi berbeda dengan biasanya.
"apa A yeon nuna tidak ada" pikir jaebum tampak ragu, lalu dia membuka pintu ruang kesehatan.
"Krreeekkk" suara pintu ruang kesehatan yang didorong jaebum, dia pun melangkah masuk tapi dia tak melihat seorang pun di dalam ruangan itu.
"A Yeon nuna" panggil Jaebum sambil mengedarkan pandangannya kesemua sudut ruangan tersebut.
"apa A yeon nuna tidak bekerja hari ini, aahhh sudahlah aku kembali saja" ujar jaebum memutar tubuhnya berniat kembali ke kelasnya.
"Apa kau mencari perawat baek?" suara yeoja dari belakang jaebum, membuat jaebum sedikit tersentak kaget dan membalikkan tubuhnya kearah suara itu.
"kau, siapa kau? kau muncul darimana?" tanya jaebum kepada yeoja di hadapannya.
"ah mian, pasti aku mengagetkanmu, aku Kang Seulgi, tadi aku dari toilet" jawab yeoja itu sambil menunjuk toilet di samping pintu masuk.
"oh, lalu dimana A yeon nuna?" tanya jaebum,
"ne?" sahut seulgi dengan wajah bingung dengan apa yang didengarnya
"ahhh maksudku dimana perawat baek?" kata jaebum yang mengerti maksud pertanyaan seulgi
"oh, perawat baek sedang keluar makan siang, apa kau sakit? kau butuh sesuatu?" tanya seulgi sambil mengamati jaebum dari atas hingga bawah
"aku akan kembali nanti saja" kata jaebum lalu melangkah pergi
"tunggu sikumu berdarah, lukamu harus cepat diobati" kata seulgi menahan lengan jaebum yang hendak pergi
"aku baik-baik saja, aku akan kembali nanti setelah perawat baek kembali" kata jaebum menepis tangan seulgi yang memegang lengannya.
"duduklah aku akan mengobati lukamu" kata seulgi menarik lengan jaebum agar dia duduk dikursi yang ada diseblah kanan nya. jaebum duduk tanpa membantah kata-kata seulgi.
"siapa yeoja ini, aku baru melihatnya" batin jaebum sambil memperhatikan seulgi yang sedang mencari beberapa obat disudut ruangan.
"kemana nuna, apa dia pergi makan siang dengan hyung" gerutunya
Seulgi berjalan menghampiri jaebum dengan kotak obat ditangannya, seulgi duduk disamping jaebum lalu mengeluarkan kapas dan alkohol dari kotak obat untuk membersihkan luka jaebum. Seulgi mulai membersihkan luka jaebum, jaebum sedikit terhentak karena rasa perih disikunya
"ah mian, apa aku terlalu keras menekan lukamu?" tanya seulgi, jaebum hanya menggeleng. Seulgi meneruskan membersihkan luka disiku jaebum
"aku akan memberinya obat, mungkin akan sedikit perih, tahanlah sebentar saja" kata seulgi sambil membuka tutup obat merah yang dipegangnya.
"ye" jawab jaebum singkat, seulgi mendongak melihat wajah jaebum
"waaahh dia benar-benar namja yang dingin" batin seulgi
"kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya jaebum yang tidak suka dengan tatapan seulgi
"aniyo" jawab seulgi langsung mengalihkan pandangannya kearah luka jaebum, dia mulai meneteskan obat merah keluka jaebum. jaebum sedikit manarik tangannya karena kaget dan dia meringis menahan perih. seulgi melihat wajah jaebum lalu dia meniup luka jaebum untuk mengurangi perih .
"tak apa tenanglah ini hanya sebentar" ucap seulgi, jaebum diam tidak menanggapi perkataan seulgi. seulgi mengambil perban yang ada di kotak obat lalu menutup luka jaebum dengan perban.
"chota,aku sudah selesai mengobatimu" kata seulgi sambil membereskan obat keadalam kotak obat.
"gomawo, ngomong-ngomong apa kau murid baru disini, aku baru melihatmu?" tanya jaebum
"heol, kau tidak mengenalku?" tanya seulgi, jaebum mengangguk
"bahkan kita sekelas, tapi kau tidak mengenalku, Maldo Andwaeyo" kata seulgi tidak percaya,
"mian, aku hanya kenal teman-temanku saja" jawab jaebum
Seulgi hanya ber oh-ria mendengar kata-kata jaebum yang tidak mengenalinya.
"Braakkkk" suara pintu ruang kesehatan terbuka dengan kasar
"yak! kau siapa, berani-beraninya duduk disamping jaebum oppa" teriak seorang yeoja yang muncul dari pintu ruang kesehatan.
"oppa, apa kau baik-baik saja" tanya yeoja itu sambil berlari menghampiri jaebum
"Seulgi-ah gomawo,aku duluan" kata jaebum tidak memperdulikan yeoja disampingnya
"ahh ne," jawab seulgi tersenyum kearah jaebum, jaebum hanya melihatnya sebentar lalu berlalu pergi meninggalkan ruang kesehatan. Seulgi beranjak dari duduknya untuk mengembalikan kotak obat.
"yak! siapa kau, kenapa jaebum oppa bertrimakasih padamu?" tanya yeoja itu dengan wajah tidak suka
"aku kang seulgi, aku hanya membantunya mengobati lukanya itu saja" jawab seulgi lalu berjalan kesudut ruangan untuk mengembalikan kotak obat. yeoja itu keluar ruang kesehatan dengan muka kesal bahkan dia menutup pintu ruang kesehatan dengan kasar. Seulgi hanya menoleh lalu menggelengkan kepalanya.
"kenapa perawat baek lama sekali, aku sudah bosan disini" gerutu seulgi sambil memainkan handphone nya. tiba-tiba dia teringat saat jaebum masuk keruang kesehatan
"kenapa dia memanggil perawat baek nuna, apa mereka bersaudara tapi nama mereka berbeda, wajahnya pun tak mirip apalagi sikapnya, perawat baek sangat baik dan lembut sedangkan dia angkuh dan dingin" kata seulgi tampak sedang berfikir
"kenapa aku jadi memikirkan dia, mending nanti langsung kutanyakan pada perawat baek saja" gumamnya lagi.
YOU ARE READING
Because Of You
FanfictionKisah Jaebum cowok berhati lembut dengan sikap dinginnya, membuat Seulgi penasaran, disisi lain Jimin cowok cool yang selalu memperhatikan Seulgi. terisnpirasi dari love story di mv Day6, tapi dengan tokoh yang berbeda dan kisah yang berbeda. JUST F...