14

14 2 0
                                    

Jason tidak terlalu suka dengan sifat Ariel yang suka meremehkan.

Jack melongo. Jason tak pernah membela seseorang kecuali Aresha. Bahkan dirinya juga tak pernah sebagai saudara kembarnya sendiri. Dan apa yang ia lihat saat ini. Jason membela Alucard dengan kalimat panjang yang sangat jarang ia tunjukkan.

____________________________________

"Maaf bukannya aku tidak mau. Tapi aku sedang memulihkan diri. Sparing cukup memberatkan, jadi lain kali saja ya " tolak Alucard.

"Hah! Alasan! Kau takut kan padaku? Kau tidak yakin dengan kemampuanmu kan?" Ucap Ariel.

Jack yang mendengarnya menjadi geram. Hal yang sangat langka terjadi pada sesorang seceria Jack. Menurutnya, kelakuan Ariel kali ini sudah melewati batas. Menghina orang yang baru dia kenal beberapa jam yang lalu sungguh keterlaluan.

"Apa yang terjadi padamu Riel! Ini bukan dirimu yang kukenal selama ini. Jika kau tidak suka pada Alucard bilang saja! Tidak perlu menghinanya seperti ini!" Bentak Jack.

Ariel tertegun. Tidak seperti biasanya Jack bersikap seperti ini. Jack orang yang sangat ceria dan hangat pada semua orang. Ariel semakin tidak suka pada Alucard karena semua orang membelanya. Padahal dia orang baru disini. Asal usul pun juga tidak jelas. Apa sih yang sebenarnya spesial dari seorang Alucard.

Alucard hanya diam melihat perdebatan yang terjadi antara Jack dan Ariel. Dia senang karena ternyata Jason dan Jack peduli padanya. Walaupun mereka baru saja kenal dan akrab.

"Ayah! Ayo kita main lagi!" Ajak Javi sambil menarik-narik lengan baju Alucard.

Ariel bertambah marah mendengarnya. Pasalnya sebutan Ayah dari Javi selama ini hanya ditujukan padanya seorang. Ia merasa Alucard telah merebut segalanya.

"Sudah cukup! Kau sudah keterlaluan Alucard! Kau telah mengambil semuanya dariku!" Bentak Ariel.

Tanpa menunggu waktu lama Ariel langsung mengeluarkan ke enam pasang sayapnya. Ia dalam mode tempur malaikat lengkap dengan zirahnya yang berwarna putih.

Semua orang yang ada disana terkejut. Termasuk para gadis yang sedang bergosip ria.

"Apa yang terjadi?" Tanya Sofia.

"Sepertinya Ariel dalam mode bertempur saat ini" jawab Klary.

"Ada apa disana? Sampai Ariel mengeluarkan sayapnya" heran Zoya.

"Bagaimana jika kita melihatnya? Sepertinya Ariel marah" sahut Sakura. Orang yang paling mengerti tentang Ariel.

Aresha khawatir jika Alucard yang telah membuat Ariel marah. Ia takut mereka bertarung. Sedangkan Alucard tidak dalam kondisi baik-baik saja setelah kejadian kemarin.

Tanpa berkata-kata Aresha langsung berlari ke tempat kejadian.

*di tempat kejadian*

"Kau tidak punya pilihan lagi selain melawanku sekarang juga Alucard!" Ucap Ariel garang.

Alucard pasrah. Ia segera memasang kuda-kuda.

"Jadi kau meremehkanku ya? Sampai-sampai kau tidak mau mengeluarkan sayapmu. Atau karena sayapmu hanya dua pasang? Haha" ejek Ariel.

Alucard yang dihina seperti itu masih bisa tersenyum menanggapi.

"Hentikaaan!!!" Teriak Aresha yang baru saja sampai di tempat kejadian.

Semua orang kompak menoleh ke arah Aresha. Terlihat dari ekspresi Jack yang lega, begitupun dengan Jason. Sedangkan Ariel membelalak kaget karena kedatangan Aresha.
Alucard hanya bisa memandang Aresha seolah mengisyaratkan "dia yang mulai".

Different Love : Between Angel and DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang