🍃28. -Istiqomah-

3.1K 153 11
                                    

Assalamu'alaikum, selamat malam~ selamathari KARTINI untuk para wanita seluruh indonesia.

"Banyak hal yang dapat menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri"
-R.A. kartini-

-----------------------------------------------------------
Selamat Membaca..
-----------------------------------------------------------

Warna putih kebiruan di langit kini sudah berubah menjadi kejinggaan, suara-suara sholawat yang bersumber dari mushola serta masjid pun terdengar lebih ramai ketimbang hari biasanya.

"Nayla, ayo cepat mandi, sudah jam setengah enam. Cepat siap-siap, kita akan melaksanakan salat magribh di mushola dan dilanjut salat Nisfu lalu membaca yasin bersama, sekaligus meminta maaf kepada warga lain," Tutur Puspa,

Jangan tunjukkin rasa males lo di depan Ibu Nay.

"Siap Bu," ujar Nayla antusias seraya berjalan bahagia masuk ke dalam kamar, menuju kamar mandi miliknya. Tak lupa sebelum ia beranjak pergi, tv yang sebelumnya menyala karena bekas ia tonton, sudah ia matikan dengan remot yang juga sudah ia rapikan.

Ok, drama dimulai.

Nayla sudah masuk ke dalam kamarnya, Puspa tengah bersiap-siap mengambil wudhu di kamar mandi belakang.

"IBUUUUUU," Teriak Nayla dengan lantang

Puspa yang baru saja melaksanakan wudhu sampai membasuh muka, seketika memberhentikan aktivitasnya, keran yang masih menyala segera ia matikan.

Dengan langkah cepatnya Puspa berjalan menuju kamar Nayla, untuk melihat apa yang menyebabkan putrinya itu berteriak.

"Ada apa Nayla? Kenapa? Kamu kenapa?" Tanya Puspa dengan kekhawatiran yang tinggi, setelah berhasil masuk ke dalam kamar Nayla.

"Eh?" Nayla mengerjap tanpa sadar, "eumm itu Bu, anuu,"

"Apa?"

"Itu Buu eum.."

"Bicara yang jelas, Nayla, ada apa?"

"Nay lagi halangan Bu,"

"Kamu bikin Ibu khawatir saja! Ibu kira ada apa!" Puspa menghembuskan nafasnya, "lalu apa hubungannya dengan Ibu?" heran Puspa,

"Kan itu, tadi kata Ibu Nay harus ikut salat yasin, eh salat apa tadi Bu? Kan kalau perempuan lagi halangan ga boleh salat,"

"Salat Nisfu Nayla, eh kamu membodohi Ibu ya? Kamu pura-pura atau memang betulan, Nayla?" hardik Puspa,

Mimik wajah sudah Nayla atur dengan mantap, "Betulanlah Bu, masa Nay pura-pura, kalau Nay pura-pura, berarti Nay bohongin ibu, masa Nay bohongin ibu sih?"

Istiqomah[Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang