Tok tok tok
Suara itu membuatku semakin sakit kepala, sudah dari dua menit yang lalu aku selalu mendengar suara itu. Mungkin hanya adikku yang iseng mengetok nya tapi, tunggu aku sendirian di rumah bagaimana bisa suara itu kembali.Sudah dua hari suara itu tidak terdengar, aku sudah menunggunya. Secara perlahan aku turun ke ruang bawah tanah disana sudah kudapati Chiya teman sekelasku yang sejak lima hari yang lalu dianggap hilang sekarang sudah tergaletak tak berdaya dengan seluruh darah mengucur.