Berlin.
Yooan lemas, ia terduduk di kursi taman sejak tadi, kepalanya juga sakit, bagian tubuh seperti rahang dan punggungnya pun terasa sakit.
Ini pertama kalinya ia merasakan sesakit ini. Ia terus menundukkan kepalanya, berdoa agar rasa sakit itu cepat hilang.
Tes
Tes
Tes
Orang-orang mulai berteduh saat air hujan mulai menetes. Berbeda dengan Yooan yang tetap menunduk walaupun air hujan mulai membasahi tubuhnya.
Cukup lama ia menunduk, sampai akhirnya ia mengangkat wajahnya. Bibirnya membiru dan tubuhnya menggigil karena kedinginan.
Ia lemas, tapi ia berusaha untuk berdiri karena ia benar-benar merasa kedinginan.
Namun baru saja beranjak dari kursinya, Yooan sudah jatuh terduduk di rumput-rumput.
Ia memegang kepalanya yang begitu sakit, sampai akhirnya tubuhnya limbung dan pandangannya menggelap.
.
.
.
.
.
.
.Yooan membuka matanya, ia menatap langit-langit dengan mata memicing, pasalnya lampu di atas sana membuat matanya merasa silau.
"akhirnya kau sadar Yooan" itu suara Jian, ia terlihat tersenyum menatap Yooan.
"ini dimana?" tanya Yooan.
"dirumah sakit, kau tiba-tiba saja pingsan Yooan" sahut Jian, lalu Yooan mengubah posisinya menjadi duduk.
"Yooan sebaiknya kau berbaring dulu" ujar Jian, namun Yooan menolak.
Cklek
Seorang pria berjas putih memasuki kamar Yooan.
"ah kau sudah sadar" dokter itu berbicara bahasa korea.
"dia baru saja sadar Oppa" Jian yang menyahut. .
Yooan dapat menebak, bahwa dokter ini adalah kakak Jian, terlihat dari wajah mereka yang mirip, dan juga marga mereka yang sama. Namae tag di jas dokter itu tertera 'Han Yongchan'
"ada yang ingin kutanyakan padamu" ujar dokter Han pada Yooan.
"a-apa?" entah kenapa Yooan jadi merasa gugup.
"sudah berapa lama kau mengidap penyakit lemah jantung?" tanya dokter Han, membuat jian terkejut mendengarnya, sedangkan Yooan tampak menurunkan pandangannya pada selimut di atas pahanya.
"apa itu sudah sangat lama?" tanya Dokter Han lagi, kini Yooan menatap Dokter Han.
"apa semakin parah?" tanya Yooan dengan lirih.
"sedikit, sedikit parah. Jadi, sudah berapa lama Yooan?"
"ini sudah tahun kedua" sahut Yooan.
Dokter Han menganggukan kepalanya.
"Kau ingin sembuh bukan?" tanya Dokter Han, dan Yooan mengangguk.
"kalau begitu minum obatmu dengan teratur, jangan melakukan aktifitas yang berat, hanya istirahat yang banyak agar kau tidak mudah kelelahan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain +Oh Sehun✔️
Fanfiction[Telah terbit] Yooan, berulang kali ia menahan rasa sakitnya, sakit saat sahabat atau cinta pertamanya lebih memilih gadis lain ketimbang dirinya, sakit saat adiknya sendiri membencinya, sakit saat ia harus pergi meninggalkan orang tersayangnya. sem...