DELAPAN

33 4 2
                                    


Dari rumah sampai parkiran senyum Dara tidak pernah lepas dari bibirnya yang mungil.

Sampai suara panggilan mengagetkan Dara

"Dara".
Dara berbalik dan mendapati Tom dan Jerry berlari kearahnya.

"Hai Dara" sapa Jerry dan Tom bersamaan.
Dara hanya menatap Jery dan Tom tanpa menjawab sapaan dari mereka.

"Nih bunga mawar buat lo" ucap tom sambil menyodorkan bunga ke Dara.

"Em. Ini coklat buat lo Dar" kali ini Jerry yang menyodrokan coklat untuk Dara

Dara diam dan berfikir kenapa tiba-tiba mereka bersikap seperti ini padanya.

"Mau gak bunga ďari gue. Lo suka sama mawar kan?. Mau ya mau"

"Ini Dar,coklat buat kamu. Kamu suka kan sama cokelat" kali ini Jerry yang menawarkan

"Dara tuh gak mau gendut" sahut Tom.

"Dara juga bukan orang mati pake dikasih bunga segala".
Mereka beradu mulut sampai membuat Dara sebal karena sikap mereka yang kekanak kanakan.

"Diem!" bentak Dara
"Yaudah mending bunga sama cokelatnya nanti kalian kasih ke salsa sama sabila aja biar adil"

"Jangan dong Dar,sayang tau bunga nya. Emang lo gak sayang apa"

"Enggak"

"Yah Dara kok lo jahat gitu sih sama gue. Lo gak kangen apa seminggu gak ketemu sama gue?"

Bagaimana Dara tidak rindu dengan Tom. Ya sebenarnya dia rindu tapi dia tidak mau mengakuinya karena gengsi. Padahal hari ini dia sudah membuatkan bekal untuknya. Dan soal pemberian Jerry dan Tom sebenarnya Dara mau menerima nya karena benda tersebut adalah kesukaan Dara.

"Yaudah gue trima bunganya"
Tom kegirangan karena bunganya diterima Dara karena merasa iri Jerry pun memohon pada Dara untuk menerima cokelatnya.

"Kok cuma bunga aja sih Dara yang ditrima. Trus cokelat gue gimana. Trima dong"

"Cokelat lo murahan" sahut Tom

"Sorry. Cokelat gue gak murahan.  Paling bunga lo juga bunga kemaren, layu."

"Udah diem!" Dara membentak karena kesal dengan pertengkaran mereka berdua.
"Yaudah gue trima cokelat nya"
Dan akhirnya Jerry juga keggirangan karena cokelatnya diterima Dara.

"Tapi kalian diem,bikin malu aja". Dara meninggalkan mereka karena merasa malu karena menjadi tontonan gratis disepanjang perjalanan mereka dari parkiran menuju kelas, banyak pasang mata yang memerhatikan mereka dengan tatapan tak suka dan juga lucu karena melihat tingkah Tom dan Jerry yang seperti anak kecil yang mencoba mendapat perhatian dari ibunya.

***
Saat bel istirahat seperti biasa Dara akan dikelas dan menunggu Tom menghampirinya dan makan dikelas Dara.

"Dara. Lo gak ke kantin" Tanya Tom

"Menurut lo"

"Yaudah gue juga gak jadi."

Dara mengernyit bingung kenapa Jerry tidak ke kantin jika ia juga tidak ke kantin.

Jerry memandang Dara dengan seksama dan ia berfikir kenapa Dara senyum-senyum,apa ada yang terjadi.

***

Sekarang adalah jam olahraga, pelajaran yang kurang disukai bukan karena ia tidak bisa olahraga namun karen biasanya Dara harus mempraktekkan terlebih dahulu. Ya biasanya pak udin,guru olahraga Dara itu meminta Dara untuk mempraktekkan apa yang sedang diterangkan pak udin dan itu yang membuat Dara sebal karena ia harus menjadi pusat perhatian. Karena Dara tidak suka menjadi pusat perhatian.
Namun kali ini Dara lega karena pelajaran pak udin kosong,namun tetap saja anak-anak XII IPA 2 itu harus berolahraga.

"Sst. Temen-temen ada tugas dari pak.udin. Katanya kita suruh buat pertandingan basket cewek-cewek".  Arnan ketua kelas XII IPA 2 itu memberi informasi demikian

Sekarang Dara dan teman-teman sedang bertanding bola basket. Yang biasanya cewek-cewek menjadi suporter sekarang gantian cowok-cowok menjadi suporter dan tak lupa Jerry menyemangati Dara dan meneriaki Dara untuk semangat namun tak dihiraukan Dara.

"Dara ayo semangat" teriak Tom namun tetap tak dihiraukan Dara.
Namun kali ini yang membuat Dara tidak fokus karena Jerry memakai ikat kepala bertuliskan nama Dara sampai-sampai Dara tidak sadar bahwa ada bola yang mengarah kearahnya dan mengenai kepalanya.

Tiba-tiba pengelihatan Dara mengabur dan gelap kemudian Dara tak sadarkan diri.

"Dara,bangun Dara" panggil Tom dengan nada panik dan berusaha menyadarkan Dara. Dan sudah banyak orang yang sekarang mengerubungi Dara karena penasaran dengan keadaan Dara.

"Woi minggir. Dara itu pinsan goblok bukanya dibawa ke UKS malah dikerubungin" teriak Jerry sambil menerobos kerumunan itu.

Dan seketika jerry langsung menggendong Dara menuju UKS tanpa memperdulikan tatapan orang sekitar dan diikuti Tom dibelakangnya.

Di UKS sudah ada dua orang anak PMR yang sedang berjaga dan siap membantu menyadarkan keadaan Dara.

"Dia engga papa kok paling bentar lagi dia siuman." Ucap salah seorang anak PMR berambut ikal itu.

***
Kali ini Dara pulang dengan Tom karena kepalanya masih sedikut pusing karena akibat dari terkena bola basket.

"Dar, lo gak papa"?

"Engga papa Tom. Makasih udah mau nganterin gue pulang. Sekarang lo langsung pulang aja ya"

"Iya. Tapi bener ya lo gak papa. Nanti kalo ada apa-apa telvon gue"

"Iya. Lagian dirumah ada ibuk kok"

"Yaudah gue pulang dulu ya" pamit Tom sambil membantu Dara duduk diteras rumahnya.

***

Alhamdulillah.
Akhirnya update juga. Setelah berbulan-bulan cerita ini tersimpan sampai berdebu, sampai dimakan rayap. Haha alay.

Sebenarnya aku mau up kalo udah 10 chapter tapi karena ga dapet2 ide lagi yaudah deh up aja sejadinya. Masih amatir juga masih perlu kritik dan saran dari kaka-kakak.

Makasih buat TiwiFadlila udah buatin cover. Karena saya orangnya males dan ga bisa buat cover. uhhh malu-maluin yaa aku.

jangan lupa vote & komen yaa

Sebuah Rasa (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang