Klik bintangnya, klik bintangnya😝
-oOo-
Setelah kejadian tadi, Fateh dan Muntaz sudah tidak bertengkar lagi. Dan mereka langsung turun kebawah untuk mengerjakan tugas membersihkan rumah
Setelah Thoriq selesai mengepel lantai, Fateh dan Muntaz tiba-tiba lewat sambil ngobrol dan tertawa kecil bersama
Fateh dan Muntaz berjalan kearah kolam renang. Thoriq yang melihat mereka mengobrol bersama langsung menampilkan ekspresi,
Fatim : "Bang bang.." langsung menutup mulut Thoriq
Thoriq : "Eh.."
*
- Kolam Renang -
Fateh dan Muntaz langsung membersihkan daun yang ada diatas kolam secara bersamaanFateh : "Ntaz, kamu yang kumpulin daunnya ya." lalu Muntaz menjawab dengan memberikan jempol
= = = = =
⏰12.30
Setelah solat dzuhur, mereka langsung berkumpul dimeja makan dan menyiapkan beberapa peralatan makanan
Sambil menunggu Sajidah menaruh makanan diatas meja, mereka mengobrol bersama, sedangkan Fateh memainkan handphonenya
Sohwa : "Ateh! Main hp mulu sih!" teriak Sohwa dari kursi sebrang
Fateh : "Iya iya" Fateh masih memainkan handphonenya
Sohwa : "Ateh, taro hpnya.. kamu mau makan atau main hp?" Sohwa mulai menaikkan suaranya
Fateh : "Iya ka iya, maaf" Fateh langsung menaruh handphonenya dikantong
Hari ini makan siang tanpa umi dan abi, karena mereka ada sesuatu yang harus dikerjakan diluar.
Selesai makan, mereka langsung mencar dan biasanya pergi ke kamar masing-masing
= = = = =
- Kamar Sohwa & Sajidah -
Sohwa dan Sajidah sedang asyik memainkan handphone masing-masingSohwa : "Ih sumpah ya, film ini bikin baper banget, nonton yuk Jid"
Sajidah : "Hm.." Sajidah hanya menjawab dengan dehaman
Sohwa : "Ish.." Sohwa sebal karena respon Sajidah hanya 'hm'
Sajidah : "Apa sih ka? Yah baper deh"
Sajidah : "Ka Imah..." Sajidah merayu-rayu Sohwa
Sajidah : "Ka Imah cantik deh.."
Sajidah : "Yah dia marah beneran.." Sajidah menggaruk-garuk tengkuknya sambil memikirkan supaya Sohwa tidak ngambek lagi
Sajidah : "Ka Imah, baper kan yang renyah itu kan? Jidah suka yang rasa kesemek" Sajidah melawak supaya Sohwa tidak ngambek lagiSohwa : "Lagi ngelucu? Kapan Ka Imah boleh ketawa?" Sohwa dengan ketusnya
Sajidah : "Ngambekan deh, PMS ya?" Sajidah dengan muka murungnya
Sohwa : "Mau teh panas ngga?" tanya Sohwa
Sajidah : "Mau dong, tumben peka"
Sohwa : "Tapi Ka Imah cipratin ke muka kamu"
Sajidah : "Lah ternyata dendam" tawa Sajidah
TING!
Handphone Sohwa berbunyi
Bang Atta
Mim, toko sepatu yang ...Sohwa langsung mengecek pesan dari Atta,
*anggap itu isi chat dari hp ka Sohwa ya hehehe* *ini fake*
= = = = =
⏰20.00
Para Kesebelasan Gen Halilintar sedang bersantai-santai dikamar masing-masing... : "Permisi..." orang itu berdiri didepan pagar rumah Gen Halilintar
Bang Arif : "Ya.. Maaf siapa ya?"
Sahut Bang Arif karena kebetulan Bang Arif sedang digarasi rumah Gen Halilintar
Tukang paket : "Saya mau antar paket mas, atas nama Sohwa Halilintar"
Ka Siska : "Maaf mas, biasanya kami menerima paket langsung dateng banyak buka satu per satu"
Tukang paket : "Tapi ini kata yang ngirim penting mas, mba"
Bang Arif : "Hah? Coba saya liat boleh mas?"
Tukang paket : "Oh iya silahkan"
Bang Arif : "Oh ya saya ambil ya, makasih mas" Bang Arif membawa sebuah kotak
Bang Arif langsung mengantar kotak paket itu kedalam, ditengah jalan Saleha menegur Bang Arif
Saleha : "Bang Arif, itu apa?" Saleha penasaran
Bang Arif : "Bang Arif juga ngga tau"
Saleha : "Sini biar Saleha aja yang anter, ke siapa bang?"
Bang Arif : "Ke Ka Sohwa, terimakasih Saleha"
Saleha : "Sama-sama bang"
To be continue . . .
Wah kira-kira kotaknya isinya apa dan pengirimnya darimana ya?😆 jangan lupa vote biar bisa dilanjut😂
KAMU SEDANG MEMBACA
GEN HALILINTAR [random]
Random--Itulah gunanya mempunyai saudara, saling menolong jika kesulitan, saling menjaga jika dalam bahaya, dan saling menguatkan jika dalam keterpurukan☇-- Cerita fiksi Kesebelasan Gen Halilintar yang didominasikan tema humor. Ini cerita REAL dari OTAK A...