Seungcheol POV
Mungkin aku memang terlalu kasar semalam,aku keterlaluan. Tapi jujur aku tidak suka jika Ara dekat dengan Mingyu,akupun heran kenapa aku merasa seperti ini,apa aku menyukainya?? Tapi aku juga sangat mencintai Jihyo.
Choi Ara POV
"Seungcheol,hari ini aku akan keluar!" Ucapku,saat kami sedang sarapan.
Mendengar ucapanku Seungcheol langsung menghentikan aktivitas makannya.
"Apa dengan Mingyu??" Tanyanya sambil menatapku intens.
"Apa tidak boleh jika aku pergi dengannya??" Tanyaku.
"Sudah kubilang aku tidak suka kau dekat dengannya!! Apa kau tidak bisa menghargai perasaanku??" Sahutnya marah.
"Apa kau juga menghargai perasaanku?? Kau tahu,saat kau bersama dengan Jihyo,hatiku sangat sakit. Tapi aku paham posisi ku,aku mencoba bertahan,mungkin suatu saat nanti semuanya akan berakhir. Entah kau akan menerimaku atau aku yang akan menyerah dan pergi" Ucapku sambil menangis dan berlari pergi.
❤❤❤
Aku berlari entah kemana,sekarang tujuan ku untuk berkeluh kesah hanyalah satu,Mingyu.
❤❤❤
"Sudahlah,jangan menangis terus!! Aku tidak suka melihat kau menangis seperti ini,apa perlu kuhabisi suami tidak tau diri mu itu??" Ucap Mingyu
"Hmm,itu tidak perlu Mingyu. Aku senang kau selalu ada untukku" Sahutku dan segera berhambur ke pelukannya.
Mingyu POV
Ara asal kau tahu aku sangat mencintaimu,tapi aku tau kau sangat mencintai Seungcheol,aku akan selalu melindungimu dan selalu ada untukmu.Seungcheol sangat tak pantas memilikimu,kau terlalu baik Ara.
Choi Ara POV
Mingyu mengatarkanku pulang setelah aku tenang dan tak menangis lagi.
"Jangan terlalu dipikirkan,istirahatlah,jika Seungcheol kasar,menyakitimu,atau apapun yang membuatmu tak nyaman,hubungi aku,aku pasti datang!!" Ucapnya sambil mengelus puncak kepalaku seperti biasanya.
"Baiklah,terima kasih kau selalu ada untukku" Sahutku.
❤❤❤
Aku langsung masuk rumah begitu mobil Mingyu melesat pergi.
Kulihat Seungcheol sudah tertidur pulas di kamar,setelah mandi dan membersihkan diri,aku kekamar untuk mengambil bantal dan selimut lalu tidur di sofa seperti biasanya,memang sejak awal menikah kami tidak pernah tidur seranjang apalagi melakukan hal yang seharusnya dilakukan sepasang suami-istri.
Baru saja aku hendak terlelap,terdengar suara pintu diketuk.Hal itupun,sontak membangunkan Seungcheol.
Akupun bergegas membukakan pintu.
"Haii!!" Sapa Mingyu
"Ya,ada apa? Tumben kau kesini?? " Tanyaku to the point.
"Aku kesini hanya unt. . ." Ucapan Mingyu terpotong saat,
"KAU?!! BERANINYA KAU DATANG KESINI!! APA KERJAANMU HANYA MENGGANGGU ISTRI ORANG!!" Seungcheol keluar dari kamar dan langsung marah serta berteriak saat melihat bahwa yang datang itu adalah Mingyu.
"ISTRI?? ISTRI KAU BILANG!! KAU BAHKAN TAK PERNAH MENGANGGAPNYA ISTRI!! KAU TAK PANTAS MENDAPATKANNYA. DIA TERLALU BAIK UNTUKMU. ASAL KAU TAHU,ARA BAHKAN SUDAH MENYUKAIMU SEJAK MASIH KECIL. KAU SELALU MENJAUHI,MEMARAHI,BAHKAN MENDORONGNYA SETIAP DIA MENGAJAKMU BERMAIN BERSAMANYA,AKU SELALU MENEMANINYA DAN MENDENGAR KELUH KESAHNYA SAAT IA MENANGIS SETIAP KAU MENOLAK BERMAIN DENGANNYA!! KUKIRA KAU AKAN BERUBAH SAAT DEWASA TAPI NYATANYA AKU SALAH,KAU TERUS SAJA MENYAKITINYA,KAU TAHU SETIAP KAU BERSAMA DENGAN JIHYO ARA SELALU MENANGIS DAN BERDOA AGAR SUATU SAAT KAU DAPAT MENCINTAINYA,KUSARANKAN HARGAI DIA SELAGI DIA MENCINTAIMU,DIA BISA SAJA LELAH DAN PERGI JIKA KAU TERUS MENYAKITINYA,JADI SADARLAH!!" Bentak Mingyu panjang lebar sehingga membuat Seungcheol terdiam,aku tak sanggup berkata apa-apa, air mataku kini terus mengalir.
Mingyu beralih menatapku.
"Aku kesini untuk mengembalikan jaketmu yang tertinggal di mobilku tadi,baiklah aku pergi,jaga dirimu. Jika pria tidak tahu diri ini menyakitimu telepon aku!!" Ucapnya dan mengelus puncak kepalaku.
"Dan kau,jika kau berani menyakitinya lagi,kupastikan kau akan menyesal!!" Bentaknya pada Seungcheol.
Saat Mingyu hendak pergi,tanganku refleks menarik tangannya dan menghambur kepelukannya,Mingyu membalas memelukku erat.
Tapi tiba-tiba Seungcheol menarikku dari pelukan Mingyu dan langsung membawaku masuk.
Seungcheol merapatkan badanku ke dinding,aku tak berani menatapnya,aku terlalu takut jatuh kedalam cinta yang tak berbalas ini semakin dalam.
"Seungcheol,lepaskan!!" Ucapku dengan tetap menunduk.
"Kenapa?? Apa kau tidak senang didekatku?? Apa kau hanya senang didekat Mingyu?? " Balasnya
"Apa maksudmu?? Aku mencintaimu,hanya kau,tapi kau bahkan tak peduli denganku,Mingyu sahabatku,dia orang yang selalu ada untukku,apa salah jika aku bahagia di dekatnya?? " Ucapku dan tangisku kembali pecah.
"Aku minta maaf,jika kehadiranku membuat kau tak dapat bersatu dengan Jihyo. Tapi percayalah,sebentar lagi semua ini akan berakhir,aku menyerah dan setelah aku pergi kau dapat bersatu dengan Jihyo,aku mencintaimu tapi aku tak ingin egois dengan membuatmu hidup bersamaku walaupun aku tau kau tak bahagia,mungkin ini adalah satu-satunya cara agar kau bahagia,Seungcheol!!" Sambungku lagi dan langsung berlari pergi ke kamar.
❤❤❤
Aku tak dapat tidur semalam,aku hanya memikirkan tentang hubungan ini. Mungkin ini saatnya aku menyerah,aku sadar Seungcheol tak bahagia denganku jadi lebih baik aku pergi. Jika ada orang bertanya apakah aku mencintainya,aku pasti menjawab bahwa aku sangat mencintainya dan karena aku sangat mencintainyalah aku memilih pergi agar ia dapat bersatu dengan orang yang dia cintai.
❤❤❤
"Apa?? berpisah??"
"Ya,kurasa sudah saatnya Mingyu. Aku lelah,aku takut akan semakin jatuh cinta padanya!! " Sahutku
"Apa kau sudah memikirkannya matang-matang?? Apapun keputusanmu,sebagai sahabat aku akan selalu mendukungmu!!" Jawab Mingyu
"Ya,aku rasa ini keputusan terbaik untuk semuanya!!" Ucapku pasti
"Ara!!" Panggil Mingyu
"Ya,ada apa??" Sahutku
"Asal kau tahu,sejak kecil aku sangat menyayangimu bahkan mencintaimu,awalnya Kukira ini hanya perasaan sayang sebagai sahabat tapi aku sadar bahwa rasa ini lebih dari sahabat,aku tahu sejak dulu kau sangat mencintai Seungcheol,tapi apakah kau dapat membuka hatimu untukku??"
"Mingyu,a . .pa yang kau bicarakan?? Apa kau serius?? " Tanyaku kaku
"Ya,aku serius"
"Kau tahu aku juga menyayangimu,tapi mungkin hanya sebatas sahabat,kau orang baik,kau pantas mendapat yang lebih baik dariku,dan kuharap hal ini tak merubah apapun dari persahabatan kita" Ucapku halus.
"Ya,aku tahu. Tak apa. Hal ini takkan merubah apapun dari persahabatan kita,kau sahabatku dan aku sahabatmu kita akan saling melindungi dan menjaga sama seperti dulu!! " Sahutnya dan segera memelukku,aku pun membalas pelukkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND
FanfictionAku,Choi Ara.Hidupku memang rumit. Apa Tuhan memang menakdirkan hidupku serumit ini? Aku selalu bertanya apakah aku salah jika jatuh cinta pada seseorang?? Bukankah menyenangkan jika kita dapat menikah dengan orang yang sangat kita cintai?? Tapi sep...