Kantin

99 16 19
                                    

Jam pelajaran berakhir, bel istirahat berbunyi.

"Nad mau kekantin gak?" tanya Mawar

"iya mau kok, aku juga lapar nih hehe" sahut Nadia

Mawar juga mengajak Nanda dan Sinta untuk pergi kekantin. Mereka berempat pun jalan bersama-sama kekantin, sambil mengobrol tak lama kemudian mereka sampai di kantin. Mereka berempat mencari kursi yang kosong dan akhirnya mereka menemukannya, merekapun langsung duduk.

"Nad, Sin, Nan kalian mau pesen makanan apa biar gue yang pesenin" Tanya Mawar kepada Nadia, Sinta, Dan Nanda

"Aku ikut ngantri aja deh biar enak Mawar memilih makanannya hehe" sahut Nadia

"Yasudah Nad ayo, eh lu berdua mau pesan apa?"

"Gue somay sama es jeruk ya" ujar Sinta

"Gue sama deh kayak Sinta War" Diikuti oleh Nanda

Yaudah kalian tunggu sini ya, gue mau ngantri.

"iya Mawar cantik"serempak Nanda dan sinta menyahut.

"Nad lu mau mesen apa?" tanya Mawar

"Hmmm gue pesen es jeruk aja deh War"sahut Nadia

"Yaudah lu ngantri disana ya, kalo udah selesai lu langsung kemeja duluan ya!"

"oke Mawar"

Tak lama kemudian akhirnya Nadia selesai mengantri minuman yang ia beli tadi, karena dia membawa tiga es jeruk mata Nadia terahlihkan pada tiga es jeruk tersebut karena takut tumpah. Tiba-tiba bruk Nadia menubruk Aqsal dan es pun tumpah terkena baju seragam putih Aqsal. Aqsal sangat kesal, tetapi Nadia belum tau siapa yang ia tubruk karena takut ia pun masih menunduk.

"lu kalo jalan punya mata gak sih?" Tanya Aqsal dengan nada emosi

"punya" jawab Nadia polos

"Kalo punya kenapa jalan gak hati-hati sih, baju gue jadi kotor nih!"

"Maaf sini gue bersihin"sambil mengangkat wajah dan Nadia baru sadar bahwa dihadapan ia sekarang itu Aqsal

"nih nih bersihin sampe bersih!"

"iya"

Tanpa sengaja tangan Aqsal bersetuhan dengan tangan Nadia, ia berdua saling menatap satu sama lain.

Batin Nadia berkata "duh kenapa dada gue berdegup kencang, ini perasaan apa ya?"

Berhenti dari lamunannya Nadia berusaha melepaskan tangannya secara perlahan, Aqsal pun melepaskan tangannya.

"udah bersih kan?" tanya Nadia

"Iya udah, lain kali hati-hati kalo jalan pake mata ya mba!" Jawab Aqsal sembari meledek

Tanpa menjawab apapun Nadia pun langsung pergi meninggalkan Aqsal, ada perasaan kesal dan ada perasaan senang juga akhirnya sampai kemeja kantin dan Nadia Berkata

"Nyebelin banget tuh anak"

"Siapa Nad?" Tanya Sinta

"tuh orang" jawab Nadia

"iya gue tau orang kan dia punya nama Nad!"

"bodo agrhh gaush dibahas ya friend"

Nanda hanya memperhatikan mereka berdua dengan kebingungan, tak lama kemudian Mawar datang membawa pesanan Nanda Dan Sinta.

"ini buat tuan putri Nanda, Dan ini buat tuan putri sinta, silahkan dimakan"

"hehehe makasih Mawar cantik" mereka berdua serempak menjawab

"iya, dan lu Nad mana minumannya" Tanya Mawar

"sorry minumannya tumpah" jawab Nadia

"lakh kok bisa Nad?"

"au tuh gara-gara orang gajelas"

"siapa Nad?"

"orang mawar! Gausah dibahas ya war gue bete"

"yaudh lakh abaikan"

Nadia hanya memainkan handphonenya, sembari menunggu teman-temannya menghabiskan makanannya.

Tak lama kemudian bel istirahat telah selesai. Merekapun menuju kelas untuk melanjutkan pembelajaran

Tbc
Maaf ya kalo gak nyambung, di part ini bapernya cmn kek gtuh hehe abisnya bingung, maaf juga kalo ceritanya makin bingung, tapi autor bakal belajar lebih baik lagi😊. Vote and commentnya ya guys😊, Happy Readding guys.



Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang