47. Somebody

3.7K 441 87
                                    

Vote?
.












.

2 years later

London

Hanbin tengah berada di kantin kampusnya. Pemuda itu tengah mengerjakan sesuatu. Menulis lagu sepertinya. Ia tidak sendiri, di depannya ada seorang gadis cantik yang juga tengah duduk. Gadis itu hanya diam menatap Hanbin yang tengah fokus pada pena dan kertasnya.

"Bin, lo nulis lagu lagi ya?" tanya gadis itu.

Hanbin mendonggak. "Iya," jawabnya.

"Tumben Mark sama Johny gak sama lo," kata gadis itu lagi.

Hanbin meletakkan pena yang ia pegang. Melepas kacamata yang sedari tadi ia pakai. "Lagi ke perpus mereka, entar juga kesini."

Gadis itu, Jiwon. Ia adalah kakak tingkat Hanbin. Ia sebentar lagi akan selesai dan akan segera wisuda. Ia mengambil jurusan seni peran.

"Kak Jiwon nggak ada kelas?" tanya Hanbin.

Jiwon menggeleng. "Tadi ada, tapi sekarang udah selesai.." jawabnya.

"Kenapa gak pulang aja?" tanya Hanbin.

"Males pulang, mending juga disini, liatin lo nulis lagu," jawab Jiwon tersenyum.

"Oh gitu,"

"Woy Bin!"

Hanbin dan Jiwon refleks menoleh. Hanbin melambaikan tangannya saat melihat Mark dan Johny berjalan ke arahnya dengan membawa banyak buku.

"Lo berdua banyak banget sih bawa bukunya?" tanya Hanbin saat dua temannya itu duduk di sampingnya.

Mark mendecih sebal. "Ya mau gimana Bin, orang kata Mr. Simon disuruh compose banyak lagu,"

"Semangat ya lo berdua, gue doa'in lo berdua berhasil," kata Hanbin.

"Iye," sahut Johny.

"Eh Bin, lo udah cek IG Lisa belum?" tanya Mark.

Hanbin langsung menoleh. Hampir setahun lebih ia tidak bertemu gadis itu. Saat ia pulang Lisa sudah di Amerika. Dia jadi rindu. Hampir seminggu juga mereka tidak melakukan video call. Karena kesibukan masing-masing.

"Emang kenapa?" tanya Hanbin.

"Udah cek aja dulu," kata Mark.

Hanbin pun mengambil ponselnya yang berada di dalam tas.

"Anjir! Ini kenapa dia bisa pemotretan sama nona9on?" kata Hanbin saat melihat beranda IG milik Lisa. Banyak foto gadis itu dengan label nonag0n, ini Lisa jadi model atau gimana?

 Banyak foto gadis itu dengan label nonag0n, ini Lisa jadi model atau gimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sumpah Bin, tadi pas gue buka IG gue kaget gegara liat foto Lisa.." kata Mark.

Jiwon mengernyit. Lisa?

Kamu akan menyukai ini

          

"Lisa siapa sih?" tanya gadis itu.

Johny tertawa. "Lisa itu penjajah hatinya Hanbin," kata pemuda itu. Mark tertawa mendengar ucapan Johny, sedangkan Hanbin, ia merengut kesal.

"Pacarnya Hanbin?" tanya Jiwon.

"Mending kalo pacar kak, lha ini gebetan. Dari zaman old sampe zaman now kagak dapet-dapet. Hanbin video call sama Lisa aja udah baper se baper-bapernya.." kata Mark.

"Berarti bukan pacar Hanbin?" tanya Jiwon.

"Hanbin gak bakalan jadiin Lisa pacar, langsung istri ya Bin," sahut Johny menoleh pada Hanbin.

"Tck, lo berdua apaan sih," kata Hanbin berdecak sebal. Pemuda itu berdiri dari kursinya, ia membereskan bukunya.

"Mau kemana Bin?" tanya Jiwon.

"Ada kelas kak," jawab Hanbin.

"Lha Bin, jangan marah dong, kita becanda kali," kata Mark.

"Bin, kita kan mau nanya lo," sahut Johny.

"Entar aja," sahut Hanbin.

"Yah,"

Hanbin pun pergi meninggalkan dua temannya itu. Pemuda itu malas jika Johny dan Mark sudah mulai menggoda dirinya tentang Lisa.

Setelah Hanbin tak terlihat lagi, Jiwon memutuskan bertanya pada Mark dan Johny.

"Lisa itu cewek yang Hanbin suka ya?" tanya Jiwon menatap Mark.

Mark mengangguk. "Iya kak, eh bukan ding, Hanbin mah nyebutnya bukan suka lagi. Tapi cinta," jawab Mark.

"Emang Lisa kaya gimana sih orangnya?" tanya Jiwon lagi.

Mark menoleh pada Johny. "Gimana John?"

Johny nampak ikut berfikir. "Ya gimana ya kak, kalo menurut gue ya, Lisa sih kaya cewek pada umumnya. Tapi sih emang tomboy gitu. Dia juga friendly gitu, seru lah..." jawab pemuda itu.

"Iya bener tuh kak, kita beberapa kali ngobrol sama Lisa pas dia sama Hanbin vidcall.." sahut Mark.

"Oh, emang sekarang dia dimana?"

"Di Amerika. Kuliah juga, anak broadcast kata Hanbin. Tapi kayaknya dia jadi model juga. Ini aja tadi kita abis liat IG dia, isinya sih foto-foto pas dia pemotretan sama nona9on," jawab Mark.

"Nona9on?"

"Iya, emang sih kalo diliat-liat badannya Lisa tuh badan model. Tinggi kurus gitu," kata Johny.

"Lisa juga suka sama Hanbin?" tanya Jiwon lagi.

Mark mengendikkan bahunya. "Nggak tau sih kak, ya kalo mereka vidcall an itu kaya orang pacaran. Akutuh suka baper kalo liat mereka," kata Mark.

"Iya kak, biasanya sih pas vidcallan mereka langsung ngomong kangen, ngomong rindu," tambah Johny.

"Tapi kata Hanbin sih, mereka itu gak ada hubungan. Ya temenan aja, HTS istilahnya,"

"Oh gitu,"

"Kak Jiwon suka ya sama Hanbin?" tanya Mark.

Jiwon menatap Mark. "Kelihatan banget ya?"

"Iya kak, abisnya dari tadi kak Jiwon nanya-nanya soal Hanbin, soal hubungan Lisa sama Hanbin," jawab Mark.

"Ya gitu, gue suka sama Hanbin. Kagum aja sama dia, dia itu pekerja keras gitu," kata Jiwon.

"Emang sih Hanbin itu pekerja keras banget,"

"Tapi kayaknya Hanbin gak mungkin suka sama gue ya, udah dijajah sama Lisa kayaknya hati Hanbin," kata Jiwon sambil tertawa.

Lalisa & Hanbin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang