Sekolah garuda sudah mulai banyak di penuhi siswa dan siswi yang sudah mulai beradatangan padahal hari ini masi menunjukkan pukul 06:25 apalagi kelas x1 ipa-2 sudah sangat riuhh dan di tambah lagi dengan adanya geng cogan most wanted yang pada gak ketulungan gantengnya apalagi dalvinn,ya dalvin sudah sangat famous di sekolahnya bersama teman-temannya yaitu rendi,reynan,yoyo dan marcel yang sama sama gak ketulungan juga gantengnya jadi tidak heran jika banyak wanita yang mengantri ingin menjadi pacarnya.
"Kuterima suratmu kan kubaca dan aku mengertii...." nyanyi yoyo sembari memukul-mukul mejanya dengan keras, kalo suaranya bagus sih maklum lah ini kayak panci rombeng.
"Berisik woy,kayak suara lo enak aja" kata rendi merasa terganggu yang sedang ngegame.
Tiba-tiba saja yoyo berhenti dan menatap yoyo dengan smirk tajamnya.
"Lo gak tau siapa gue?" Tanya yoyo sok serius.
"Tau,lo kan anaknya pak yudin" jawab rendi singkat.
"Bangsat lo" kata yoyo sambil noyor kepala rendi.
Sedangkan rendi hanya bisa nyengir kuda sembari mengusap-ngusap kepalanya yang baru saja di jitak oleh yoyo.
"Vin pulang sekolah basket kan?" Tanya marcel yang sedari tadi duduk di sebelah dalvin.
"Ya gue sih iya,kalian?"
"Ya iyalah"jawan reynan semangat 45.
"Yeh yang mau pdktan mah pasti semangat" kata dalvin sambil menaik-naikkan halisnya.
"Rey,kapan dong elu mau nembak febby?" Celetuk marcel tiba-tiba.
Sedangkan reynan hanya diam seperti memikirkan sesuatu.
"Iya masa pdktan mulu"kata yoyo ikut-ikutan.
"Inget rey,cewek gak suka digantung apalagi kalo lo udah ngebaperin dia" lanjut rendi ikut-ikutan.
"Gue bingung guys" akhirnya reynan membuka suara.
"Lo bingung kenapa?" Tanya dalvin heran.
"Gue takut febby bakal nolak gue"
Semua yang ada di sana seketika langsung menatap satu persatu lalu setelah itu mereka tertawa ngakak bahkan yoyo sampai guling guling di lantai kelasnya.
"Ass...."
"Ya allah ya robiiii" teriak bu erma pada saat memasuki kelas dalvin sudah di suguhkan pandangan yang membuat hatinya mendidih-didih karena melihat yoyo yang sedang tertawa ngakak sambil guling-guling dilantai.
Seketika dalvin dkk menghentikan tawanya kecuali yoyo yang masih asik guling-guling di lantai kelas.
Bu erma menatap semua isi kelas dengan tatapan tajam dia berjalan ke arah yoyo yang sedang tertawa sambil menutup matanya.
Setelah sampai tepat di pinggir yoyo bu erma mensejajarkan tubuhnya beliau jongkok sambil menatap yoyo tajam.
"Yohanes yudino" teriak bu erma menggelera tepat di pinggir yoyo membuat yoyo menghentikkan tawanya dan acara guling-gulingannya.
"Astatang bu erma cantik"
Yoyo segera bangkit dari tidurannya begitu juga bu erma yang langsung menjiwir telinga yoyo hingga membuat yoyo mengaduh kesakitan.
"Masi pagi bukannya belajar malah ketawa ketawa kayak orang kesurupan" kata bu erma marah.
"Ampun buu...ampunn..." mohon yoyo sambil mengaduh.
"Ampun-ampun gada ampun²nan kamu ibu hukum"
"Iy...aa bu saya pasti akan membersihkan kamar mandi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Need You
Teen FictionBad boy vs cewe pecicilan gimana tuh? Pokoknya kalo mau baca ceritanya siapken hati,jantung,paru-paru sama oksigen jugaa yakk:v CoverCerita by:@jennyra ayu