Riana masih saja menangis. Tiba tiba saja datanglan Nikita, Astrid, Nina dan Gracia menghampiri mereka.
" eh itu Riana kenapa dia nangis" kata Astrid
" ya mana aku tau lah trid, aku kan bukan ibunya" kata Nikita dengan sewot
" masa ampun, Astrid, itu nanyanya baik baik tau
" ya kan bener di tanya kayak gitu, emangnya aku tau gitu" kata Nikita dengan sewot
" yakan cuman nanya sapa tau kamu tau dia nangis" kata Nina
" gak tau lah orang, kita baru dateng kok" kata Nikita
" yaudah nanya yuk" kata Nina
" yah kamu nanya sendiri napa orang kamu yang penasaran" kata nikita dengan muka jutek
" jangan jutek napa, entar nilai ulangan matmu jelek loh" kata Nina
" ya kan bener to" kata nikita sewot
" eh louisa napa Riana nangis sambil meluk kamu gitu" kata Astrid
" dia habis putus" kata Louisa
" putus, putus sama sapa lou" kata gracia
" sama Carolus lah" kata Rotua
" ya ampun baru seminggu loh pacarannya" kata nina
" ya ampun sayang banget loh" kata Astrid
" kenapa dia putus sama carolus" kata nina
" Dia di selingkuhin"kata Louisa
" ya ampun, you cowokk kurang ajar banget, Riana udah sayang cinta
Sama Dia malah diselingkuhin kayak gini emang ya cowok yang namanya carolus itu gak punya perasaan Sama sekali" kata astrid
" udah udah deh Ri, Lupain aja, cowok di dunia ini gak hanya dia kok tapi banyak, Dan pasti kamu bisa nemuin yang lebih baik dari Carolus" kata Gracia" ya Ri bener tuh kata Gracia, pasti kamu akan dapat yang lebih baik dari dia, dan juga setia sama kamu" kata Astrid
tiba - tiba saja Zakira datang menghampiri Riana. dia memberikan laptop Riana pada Rotua. dan Rotua menaruhnya di dalam tas Riana.
" kenapa Riananya, dia kok nangis mulu di pelukannya Louisa??" tanya Zakira
" Dia habis putus sama pacarnya" jawab Rotua
" serius dia baru putus sama ketua kelas itu" kata Zakira
" ya iya lah, masak aku bohong sama kamu zak" kata Rotua
" yang bener" kata Zakira
" ya ampun nih anak, anak sapa sih kok gak percaya sama sahabatnya sendiri to" kata Rotua
" ya anaknya mama sama papaku lah Rot, ya masak aku anaknya kucing" kata Zakira
" ya ampun zak, mana mungkin aku bohong sama kamu, kalau aku bohong nih ya gak mungkin Riana nangis beneran" kata Rotua
" iya juga ya, kalau kamu bohong gak mungkin Riana nangis beneran" kata Zakira
" dari tadi napa nyadarnya" kata Rotua
" ya ampun itu cowok gimana sih. Udah ya Ri, tenang cowok di dunia ini banyak kok dan banyak juga yang setia, kamu pasti dapat cowok yang setia" kata Nikita
" eh, emang kenapa Riana putusnya padahal nih ya pacarannya baru seminggu loh" kata Zakira
" ehm.. Zakira kamu gak tau ya, Riana itu di selingkuhin sama Carolus, lah Carolus diam diam nembak kak Galdis, kakak kelas itu, dan setelah itu pacaran deh" kata Rotua
Louisa melepaskan pelukan Riana dia mulai membuat posisi Riana duduk, tanpa memeluk dirinya sedikitpun.
" Ri tatap aku, kamu tau kan, Carolus adalah cowok yang gak setia, dia udah bikin kamu sakit hati, dengan cara selingkuhin kamu di belakang, dia memang agak modus, dia memang agak romantis, dan aku, Rotua, Nikita, Astrid, Zakira, Zakira, yakin kamu bisa move on dari seorang cowok, ataupun seorang pria yang udah nyakitin hati kamu, lupakan saja semua kenangan tentang kau dan dia, oke sekarang jangan nangis, wajah kamu yang cantik entar ilang loh, gara gara kamu nangis" kata Louisa sambil menghapus air mata Riana
" thanks, kalian udah nyemangatin aku untuk move on dari seorang pria yang nyakitin hati aku" kata Riana sambil menyingkirkan tangan Louisa yang saat itu menghapus air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari Tatap
Teen Fictioncerita ini terinsipirasi dari sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi yaitu Yura Yunita. Di kisahkan ada seorang gadis remaja yang tinggal di Jakarta dengan seorang lelaki yang biasa dipanggilnya dengan sebutan " kak". namanya adalah Eli...