Di telepon Sana (°ロ°٥)

345 21 1
                                    

Saat gua membaca novel itu tiba tiba hand phone gua berdering , itu adalah telepon dari nomor yang tidak dikenal. "yobuseo?" tanyaku, dan di jawab "halo.. " , suara itu sepertinya gua kenal. Lalu ia berkata lagi "eum... Sepertinya tasmu tertinggal di ruang practice " Katanya. Gua berpikir *ooh ini pasti staff tadi* , namun karena gua ragu ragu kutanya "siapakah ini? " , dia pun menjawab "Ini Sana twice , kamu tadi saat nari ganteng banget". Kagetnya gua bukan main, tidak hanya bisa menelepon dengannya tapi dia juga bilang gua "GANTENG BANGET" . Berpas pas-an juga adek kecilku masuk lalu dia bertanya "Siapa tuh?" ,Karena gua tidak mau dia ganggu gua bilang "bukan siapa - siapa" dan dia pun pergi.

Sana tiba tiba ngomong lagi "pacar kamu ya? " . Gua dengan panik bilang "bukan kok, adek aku tuh hehehe" . "Ooh, jika kamu bilang Iya tadi gua sudah sedih sekarang" katanya. "huh?" kataku kebingungan. "tidak apa apa" Katanya "jadi seperti apa ideal type-mu? ". Kujawab "kenapa Kau menanyakan itu? "
, bukannya gua mau bersikap dingin tapi pertanyaan itu agak aneh. "Gak kenapa kenapa, cuma nanya" . Karena gua tidak ingin dia merasa kesal kujawab saja "imut, bisa agyeo & kadang kadang bisa menjadi seksi" . "ooh" jawabnya

(biar lebih gampang adminnya baru kepikiran)

Aku menyakan lagi

"kamu tau nomor ini dari mana? "

"dari daftar trainee tadi" kata Sana

"kututup ya telfonnya , bsk bisakah kamu telfon aku lagi"

Dengan kaget kujawab "bisa"

"Yasudah, byee"

Tut tut suara kereta api, eh suara telepon mati

my girlfriend is an idol; Sana twice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang