Part 4

2.8K 68 1
                                    

Setelah Angel mulai terbangun, Jeff memberitahukan kepadanya jika Angel hamil. Angel sangat terkejut ketika mengetahui dirinya hamil.

" Apa kau bercanda?"
" Aku tidak bercanda! Dokter yang memberitahuku jika kau hamil"

Angel mengelus perutnya yang datar dan ia sangat mengharapkan kehadiran bayinya akan mempererat hubungannya dengan Jeff.

" Aku tidak menyangka akan menjadi seorang ibu"

Angel menangis di pangkuan Jeff. Jeff berusaha menenangkannya.

" Kau tidak usah menangis. Besok aku akan mengurus pernikahan kita agar anak kita memiliki orang tua yang lengkap. Jangan sampai ia seperti kita yang tidak memiliki orang tua"

" Terima kasih kau mau menikahiku"

Keesokan harinya Jeff dan Angel resmi menikah tanpa dihadiri orang tua angkat Angel. Angel begitu bahagia menjadi istri Jeff.

" Aku sangat bahagia menjadi istrimu"

" Begitu pula dengan diriku yang sangat bahagia menjadi suamimu"

Tiba - tiba Angel merasa mual dan ia berlari ke arah wastafel.

" Sebaiknya kau beristirahat. Besok kita akan memeriksakan dirimu ke dokter"

Angel menurut perkataan Jeff. Lalu ia beristirahat di kamar. Jeff membuatkan teh hangat untuk Angel.

" Minumlah. Aku membuatkanmu teh hangat"

Angel minum teh hangat pemberian Jeff. Lalu ia mulai berbaring. Jeff sangat setia menemani Angel sambil ia mengelus perut Angel.

" Aku berharap anak kita dapat tumbuh menjadi anak yang kuat"

" Aku pun juga berharap seperti itu"

Tidak terasa mereka tertidur pulas sambil berpelukan

****

Beberapa bulan kemudian

Jeff terlihat panik saat menunggu proses kelahiran anaknya. Tidak beberapa lama terdengar suara tangisan bayi.

Jeff sangat bahagia karena anaknya lahir dengan selamat. Tiba - tiba Dokter keluar dari ruang persalinan dan memberitahukan jika Angel melahirkan seorang bayi yang sangat tampan.

" Selamat Mr.Andersen, istri anda melahirkan bayi yang sangat tampan"

" Terima kasih telah menyelamatkan istri dan anak saya"

" Silakan anda menjenguk istri dan anak anda"

Jeff menengok keadaan Angel sambil membawakan bunga mawar kesukaan Angel.

" Bunga mawar ini khusus untukmu"

" Terima kasih telah memberiku bunga kesukaanku"

" Anak kita sangat tampan"

Jeff mencium pipi anaknya yang sedang tertidur lelap di pangkuan Angel.

" Aku ingin memberinya nama Jeffery Benjamin"

" Nama yang hampir mirip dengan namaku"

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, Angel diperbolehkan pulang oleh dokter. Jeff sangat senang akhirnya keluarga mereka semakin lengkap dengan kehadiran anak mereka

****

15 tahun kemudian

Jeffery tumbuh menjadi pemuda yang tampan seperti ayahnya. Ia terkenal sebagai pemain baseball termuda yang meraih penghargaan di usianya yang menginjak 15 tahun.

Jeff dan Angel sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan Jeffery. Sedangkan Jeff mendapat penghargaan sebagai penulis novel terbaik.

Angel memutuskan menjadi ibu rumah tangga agar ia fokus merawat suami dan anaknya. Ia tidak ingin mereka kehilangan perhatian darinya.

" Aku sangat bangga dengan kalian. Kalian mendapatkan penghargaan di saat yang bersamaan"

" Ini semua berkat dukungan dari ibu sehingga aku dan ayah berhasil mendapat penghargaan"

" Bagaimana kalau kita merayakan prestasi yang kita capai dengan makan malam bersama?"

" Aku dan ibu sangat setuju dengan rencana ayah"

Akhirnya mereka makan malam bersama di restoran italy. Jeff sengaja memesan ruangan khusus untuk mereka.

" Malam ini aku sangat bahagia memiliki kalian berdua"

" Begitu juga aku dan ayah yang bahagia memiliki ibu"

Jeff berharap semoga keluarganya bisa bersatu untuk selamanya dan tidak akan terpisahkan

***Tamat***

The Best Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang