Awal Kehancuran Treamore

2 0 0
                                    

Tepat ketika mereka sedang asyik menyantap sarapan paginya, tiba-tiba saja terdapat suara petir yang sangat besar yang menyambar Ibukota Kerajaan.
sfx:JDUAAARR!!!!
Seluruh prajurit langsung menyelesaikan sarapan paginya dan langsung bergegas menuju lantai teratas dari markas regu Faye, mereka pergi ke balkon markas untuk melihat apa yang terjadi di Ibukota Kerajaan.
Seluruh prajurit yang melihat kejadian itu, seketika melongo melihatnya disertai keringat dingin yang bercucuran.
Ya, 1/4 bagian dari Ibukota hancur karena sambaran petir tersebut, sudah jelas ini bukan ulah alam, melainkan kekuatan seseorang.
Hanya Faye sendiri yang masih bersikap tenang, dan Teo pun masih ikut melongo seperti prajurit lainnya karena Ia merasa hal yang paling tidak mungkin terjadi dalam kehidupan, ternyata dapat terjadi.
"Tenanglah! Mereka kembali berulah, kali ini mereka menyerang Ibukota kerajaan!"
Bisik Faye pada Teo seraya Ia menepuk bahu Teo.
Seketika Teo langsung paham apa maksud Faye. Ya, Monocliff, sebuah kelompok penentang pemerintahan yang baru, dan desas-desus keberadaan mereka hanya terdengar dikalangan para rakyat jelata di pinggiran Kerajaan, serta biasanya hanya melakukan gertakan dengan skala kecil pada Kerajaan. Karena target mereka biasanya hanya wilayah pinggiran, maka pemerintah selalu tak acuh kepada korban-korbannya.
"Ternyata, mereka memang ada dan bukanlah bualan semata"
Ucap Faye dengan nada menggigil yang keluar dari mulutnya.
"Sekarang apa yang kau inginkan, Teo? ... Diriku sedang tidak ingin basa basi disini melihat ribuan nyawa tak bersalah direnggut oleh seseorang"
Tanya Faye pada Teo, disertai tatapan matanya yang tajam membuktikan Ia sedang serius saat ini.
Teo tidak menjawabnya, mungkin pikirannya saat ini sedang dipenuhi ribuan pertanyaan.
"Baiklah, tunggulah disini bersama yang lainnya, Aku akan pergi melihat tempat kejadiannya"
Swoooosh~ Faye meloncat dari balkon markas dan langsung mencabut pedang miliknya itu dari sarungnya lalu ia lemparkan ke langit dan Ia mengucapkan mantera sihirnya dengan menutup kedua matanya.
"Wings of Seraphim v2", pedang miliknya kemudian terbelah menjadi 2 bagian dan terbentuk sebuah sayap dari masing masing bagiannya tersebut, lalu pedangnya itu menyatu pada punggung Faye dan menjadi sayap yang ia gunakan untuk pergi dan mengintai di lokasi kejadian.

Tepat ketika Faye sampai diatas lokasi, bangunan bangunan dibawahnya semua berubah menjadi abu, begitupula dengan para korban, sungguh sihir yang digunakan sudah pasti sihir kelas tinggi yang biasanya hanya dikuasai oleh para bangsawan.
"Kejam sekali, apa yang sebenarnya terjadi di Kerajaan ini? Apakah ini maksud dari perkataan kakek dahulu?"
Gumam Faye, belum sempat Ia menghela nafas, tiba-tiba saja muncul bola api raksasa dari arah barat dan langsung melesat cepat kearahnya. Faye dengan sigap terbang dengan kecepatan tinggi melawan arah dari bola api tersebut, menukik serta menghindarinya dengan sangat mudah, dikejauhan Ia melihat seseorang yang menggunakan topeng gagak dengan baju lengan pendek berwarna abu-abu serta celana coklat yang biasa digunakan oleh prajurit dan Faye langsung terbang dengan cepat menuju kearahnya.
Merasa dirinya ketahuan, orang itu langsung saja pergi dari tempatnya dengan kecepatan tinggi, berlari menuju bagian kota yang tidak terkena dampaknya, melewati gang-gang kecil hingga akhirnya menghilang.
"Oh, dia melarikan diri ..."
Gumam Faye seraya memikirkan kembali apa yang Ia lihat pada orang tersebut, Orang itu memiliki simbol gagak berwarna hitam pada lengan kanannya, dan Faye langsung teringat akan sesuatu, yaitu Teo. Ya, tanda atau simbol yang berada pada lengan Teo sama dengan orang itu.
"Hmm? Apa maksud semua ini? Bukankah Teo masih berada di markas regu? Lalu, siapakah orang itu? Bukankah tanda itu diukir dengan sihir tingkat tinggi dan hanya dimiliki oleh Teo seorang, sang Red Hawk? Menarik, Aku akan mencari tahunya..."
Faye bergegas terbang kembali ke markas dengan kecepatan penuh untuk memberitahu kondisi di lokasi kejadian, tanpa niatan untuk memberitahu tentang orang yang menyerangnya.

Warrior Of The DawnWhere stories live. Discover now