Gedung olahraga klub voli Karasuno kali ini sedang gencar. Pasalnya, turnamen nasional akan datang beberapa bulan lagi. Waktu luang pun digunakan untuk berlatih, bahkan di akhir pekan sekalipun. Akhir-akhir ini mereka menerima banyak tawaran latih tanding karena reputasi klub voli SMA Karasuno yang semakin membaik.
"Sugawara-senpai, [surname] benar-benar sudah pindah, ya?" Ennoshita serta-merta bertanya pada wakil kaptennya tersebut selagi membantu melepaskan net. Pasalnya, eksistensi [surname] [name] sudah tidak terlihat lagi selama dua minggu terakhir.
"Uh—ya, dia benar-benar pindah," jawab Sugawara dengan tenang.
"Eh? Demi apa [surname]-san pindah?! Kok, aku tidak dikasih tahu!" gerutu Tanaka tiba-tiba memasuki pembicaraan. Sementara Ennoshita mengingatkan Tanaka karena ketidaksopanannya, Tanaka malah gencar bertanya, "Ke mana [surname]-san pindah?"
"Benar itu. Tidak ada [surname]-san, siswi cantik di sekolah kita makin berkurang!" celetuk manusia satu lagi yang sejenis dengan Tanaka, Nishinoya.
"[name] pindah ke tempat yang jauh," timpal Sugawara sembari menenangkan mereka. Napasnya terhela, masih tidak menyangka ia akan melalui semua hal tidak logis, tetapi konkret.
Sugawara mengabaikan Nishinoya dan Tanaka yang mulai merengek tidak jelas biarpun Ennoshita berusaha mengingatkan mereka akan kemarahan Sawamura yang tinggal menunggu waktu. Sorot mata Suga melirik cahaya bulan di balik jendela berteralis kayu, menghadirkan tatapan sendu yang terpancar. Meski ada rindu yang teramat dalam di sana, ia tersenyum, yakin bahwa osananajimi-nya baik-baik saja di sana.
Di lain tempat, [surname] [name] berdiri di teras istana bergaya arsitektur tradisional Jepang. Matanya sama sekali tidak berpaling dari planet dominan warna biru tersebut. Seperti ada luka di matanya. Ada sesuatu yang ia lupakan, tapi sulit didefinisikan.
Seperti... ada yang hilang.
Mungkin jika ia pergi ke sana, apakah sesuatu yang hilang itu akan kembali?[]
SELESAI
[A/N]
Endingnya hmm.... Dan kenapa ya, aku selalu memasukkan Tanaka sm Nishinoya berbarengan 😂
Dengan total words nyaris 8k, fanfik gaje ini fix selesai.
Mungkin habis ini aku bakal ada rencana bikin fanfik Haikyuu lagi. Kayaknya Kuroorea menyusul krn outlinenya dah kususun tinggal maso ngetik. Habis Kuroorea lom mikir mo bikin ff apa, penginnya sih nulis ff Haikyuu lagi, tp mungkin berhenti sejenak krn sekolah sm fokus beberapa karya orisinil😂
Oke, sampai jumpa yang lain!😂
Salam dr istrinya Kita
Zenaaaaaa
28 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Purnama Terakhir [Sugawara x Reader]
Fanfiction[selesai] "Sugawara-senpai...?" Malam itu, [name] memulai semuanya dari awal. Sesuatu yang ingin ia lakukan sejak dulu, tapi tidak pernah tercapai hingga kondisi itu tiba. "Aku ingin sebuah rekonsiliasi." Namun, dalam hati [name] ingin meminta lebih...