VII - KENAPA?

57 7 2
                                    

📷Mulmed:
Sarah Apriliani

Kali ini Loli bangun lebih cepat 10 menit dari biasanya. Ia bangun sebelum alarm berbunyi. Ketika terbangun dari tidur, Loli langsung mencari HPnya. Ia berharap Farhan membalas pesannya di instagram.

Semoga Farhan balas DM aku, harapnya. Tapi ketika ia mengecek bar notifikasi, tidak ada notifikasi pesan dari Farhan. Ia langsung membuka aplikasi instagramnya, karena pikir Loli, siapa tahu saja tidak muncul di bar notifikasi.

Tapi ketika ia membuka instagram lalu mengecek DM, tidak ada balasan dari Farhan. Pesan yang dikirim Loli semalam hanya dibaca saja, sampai sekarang. Duh ni cowok gak langsung, gak via chat, sama-sama dingin. Masa chat aku cuma dibaca doang, emangnya aku koran apa?! Loli protes tidak terima. Kemudian ia menaruh Hpnya. Setelah itu ia mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

***

Kini Loli sudah ada di kelas. Ia bercerita kepada Sarah kalau semalam ia menDM Farhan tetapi tidak ada balasan.

"Sar, kamu tau gak..."

"Nggak."

"Ihh, aku belum cerita."

"Ada apa, Lol?"

"Aku semalam chat Farhan di instagram, tapi gak dibalas, sedih banget kan Sar?" dengan muka memelas.

"Ah lebay kamu!"

"Sedih tau Sar, aku nungguin balasan chat dari dia sampai pagi, tapi gak dibalas juga," Loli menghembuskan napas berat.

"Kamu begadang demi nungguin balasan chat dari dia?"

"Ya nggak lah! Maksud aku tuh, pas bangun tidur aku buka ig tapi gak ada juga balasan dari dia, bukan bergadang ih," jelas Loli.

"Oh. Kira aku kamu mantengin ig sampai pagi gara-gara nungguin balasan chat dari Farhan hahahahaha."

"Gak lucu, Sar," Loli melirik Sarah sebal.

"Ya maaf Lol. Ya sudah, kamu gak usah chat dia lagi yaa."

"Iya, aku gak bakal chat dia lagi. Tapi aku bakal terus nyamperin dia di sekolah," jelas Loli sambil tersenyum.

Sarah berdecak, "Ya ampun Lol, jangan ih gak usah, harga diri kamu nanti turun, kamu cantik, masih banyak yang mau sama kamu."

"Aku gak perduli orang lain, aku Cuma mau Farhan, aku suka sama dia."

"Kamu cerita ke aku, tapi kalau dikasih saran masih aja tetep sama pendirian kamu."

"Hehe maaf, Sarah." Loli menyengir.

Guru jam pelajaran pertama sudah masuk ke kelas 10 IPA 3, yaitu kelasnya Loli. Kini merupakan jam pelajaran Biologi. Dan mereka mulai belajar.

***

Cewek aneh itu, namanya Loli Siaz Refalina. Hmm namanya cantik, sama kayak yang punya namanya, gumamnya dalam hati. Ih apaan sih kenapa gue bilang dia cantik, Farhan tersadar. Hmm, kira-kira dia tau nama lengkap gue dari mana ya? Sampai dia DM gue di instagram. Eee, Apa jangan-jangan dia peramal? Tau ah pusing gue, ngapain juga mikirin dia, cih! gumam Farhan dalam hati.

"Eh, Ndo! Nanti istirahat kantin yok!" ajak Farhan sambil memegang pundak Ando.

"Boleh tuh! Bayarin ya?"

"Nggak nggak, gak ada kata bayarin."

"Ah ayo lah abang Farhan, bayarin adek jajan," goda Ando sambil mencolek dagu Farhan.

"Cih, Najis!"

"Hahaha biasa aja kali, iya dah gue bayar sendiri."

"Oiya, nanti ke kelas temen gue dulu ya di 10 IPA 3?!"

Cold Gets WarmWhere stories live. Discover now