"hari ini dia beda, tapi aku suka. Aku suka dengan hangat sentuhan nya atau bahkan renyah tawanya membungkus sepi nya dinginnya malam"
***************************
"astaga perempuan itu benar benar jalang!"
Lucas baru saja menceritakan kejadian di hari itu, perempuan itu ternyata mengancam lucas untuk melaporkan ku ke kantor polisi, jika tidak mencium nya. Ahh tapi jalang itu terlalu berlebihan, dan terlalu nafsu pada lucas.
"apa aku melakukan lebih dari itu? Tidak bukan. Bahkan pakaian ku masih lengkap? Kau lupa? Hanya rambut ku yang acak acakan karena tangan perempuan itu" jelas lucas, merasa kesal juga mengingat kejadian itu, tapi tenang saja ia sudah memberi hukuman pada perempuan itu, ia memecat nya dan melarang setiap perusahaan menerimanya, berkat relasi yang besar ia mampu melakukan hal itu semua.
"Dia benar benar jalang ternyata, jika aku tahu kebenaran nya aku sudah melakukan hal lebih dari apa yang ku lakukan. Lalu kenapa kau begitu bodoh melakukan apa yang ia pintah" velona terbawa emosi, saat mengingat kejadian itu lagi. Kau tidak tahu betapa hancurnya hati velona.
"ku pikir, tidak ada rugi nya jika hanya mencium seorang wanita. Lagi pula hari itu juga benar benar mendesak ia menelepon ku di pagi buta dan mengatakan ia sudah di kantor polisi ingin melaporkan mu atas penyerangan mu kepada nya, aku sudah bernegosiasi pada nya tapi ternyata sangat susah bernegosiasi dengannya kecuali mengatakan iya" yaa, lucas hanyalah seorang pria normal. Lagi pula ia tidak memiliki hubungan bersama Velo bukan saat itu? Lagi pula ia baru menyadari perasaannya ketika Velo pergi dari nya.
"kau brengsek kas. Jadi itu alasan mu meninggal kan ku" velona sedikit marah kepada lucas.
"yaa aku memang pria brengsek seperti pada umumnya para pria di luaran sana, tapi ingat pria brengsek ini lah yang menyelamatkanmu" ungkap nya dengan bangga dan tak merasa bersalah.
"Iya, jadi kau ingin aku mengucapkan terima kasih, begitu?"
"bukan ucapan, bagaimana dengan ciuman"
'cup' ia mencium bibir velona dengan cepat, membuat velona merasakan ada bom yang meledak di dadanya, sekilas tapi berbekas di dalam dadanya. Ahh, rasanya gila. Ia jadi salah tingkah dengan wajah memerah.
"lucas!" kesal nya, mencoba memarahi lucas atas apa yang lucas lakukan, walaupun sebenar nya ia sangat bahagia. Pasalnya yang mencium nya adalah seorang lucas! Lucas!
"sekarang giliran ku untuk bertanya. Kau menyukai darrel?"
Suasana kembali stabil, meskipun detak jantung keduanya tidak benar benar stabil.
"menurut mu?" velona berbalik bertanya kepada lucas.
"tentu saja tidak" lucas sangat percaya diri mengatakan itu, membuat velona kesal saja. Meskipun ia suka.
"kau terlalu percaya diri tuan lucas, bagaimana jika iya? "
" kalaupun iya, aku akan membuat mu memilih ku kembali" ucap nya mantap
"hah?" velona terperangah atas ungkapan lucas.
"sekarang giliran mu! Pertanyaan ke tiga di tutup"
KAMU SEDANG MEMBACA
One First Touch Naked
RomanceWarning 17+++! Cerita, ini bermula kepada seorang gadis yang bernama Velona, atau sering di panggil Vena. Vena, menyukai pria yang tak menyukainya. Tidak!tidak ini bukan soal sekedar suka tapi ia juga sangat mencintai pria itu. Ia mengejar, pria it...