Perpisahan.
Ramadhan...
Kau tinggalkan kami dengan seribu dosa yang masih melekat
Ketika maksiat masih menjadi rutinitas kami
Ketika penghambaan kami masih sangat tipis
Ketika raga masih kaku untuk beramal
Ketika tangan masih ragu untuk meminta
Ketika hati masih sulit menerima kebenaran
Ketika lisan tak pernah basah dengan dzikir
Bahkan, kening yang masih tak sudi menyentuh tanah
.
Namun, ini saatnya kau pergi
Pergi meninggalkan kami,
dengan Al-Quran yang masih berdebu
Dengan sajadah yang masih rapi tak tersentuh
Dengan jiwa yang masih jauh dari-Nya
Dengan diri yang masih sibuk dengan dunia
.
Maafkan kami yang tak serius menyambut kedatanganmu
Kami yang tak mempedulikan kehadiranmu
Kami yang telah menyia-nyiakan keberadaanmu
Kami yang tak menghargai adanya engkau
.
Ramadhan... datangi kami kembali
Bawa kembali segala rahmat yang kau miliki
Bawa kembali segala ampunan yang kan Dia beri
Bawa kembali segala keistimewaan untuk kamiDiambil dari puisi karya Dakwahremaja144 dengan judul yang sama
***
Assalamualaikum!
Taqabbalallahu minni wa minkum, semua. Mohon maaf lahir dan batin! Juga terimakasih atas waktunya bagi yang menyempatkan membaca!Silahkan follow instagram @dakwahremaja144 untuk melihat lebih banyak karya dan membantu dakwah mereka!
Selamat Hari Raya Idul Fitri!
Sekian, wassalamualaikum!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengukir Kalam
SpiritualSekumpulan kutipan bercorak islam yang diambil dari hadist, kalam, dan ayat Al-Quran yang bisa berupa nasihat, pengetahuan, bahkan solusi masalah. [Update setiap Jum'at] #DakwahItuCinta