THE ENCHANTRESS OF MEDICINE

Chapter 31 - 40

Chapter 31: Crazed Cruelty

Mu Yan ​​baru menyadari bahwa Xiao Bao tidak terlihat sehingga dia segera mencarinya. Jarak pandang dalam Fog Forest terlalu rendah, jadi dia menghabiskan banyak waktu berkeliaran tanpa menemukan putranya.

Apa yang dia temukan adalah Lin Sitong tergeletak di tanah, di pintu kematian. Ketika dia melihat kondisi menyedihkan Lin Sitong, yang dibedah dari dada ke perutnya, Mu Yan ​​yang biasanya acuh tak acuh merasa kasihan di dalam hatinya.

Jarum perak berkedip di ujung jarinya dan dia dengan cepat memasukkannya ke dalam titik akupuntur utama Lin Sitong.

Tapi dia telah kehilangan banyak darah, dan seluruh Dantiannya benar-benar hancur. Dapat dikatakan bahwa tidak ada harapan untuk bertahan hidup.

Di bawah rangsangan jarum perak, Lin Sitong perlahan membuka matanya.

Mu Yan ​​cepat bertanya. "Apa kau melihat seorang anak berusia empat tahun lewat, membawa kelinci berambut panjang?"

Penglihatan Lin Sitong kabur, dia linglung pada awalnya. Segera setelah itu, dia menunjuk ke satu arah. "Dia ... dia telah melarikan diri ke arah itu. Kau-kau harus cepat menyelamatkannya, Gong ... Gong Qianxue ingin membunuhnya!"

"Apa?! Siapa yang kau katakan?!" Pupil Mu Yan ​​langsung menyusut.

"Gong Qianxue ... dia ... karena aku membentuk kontrak dengan makhluk suci ... dia menggali tetesan Kontrak Darahku."

Gong Qianxue! Itu benar-benar Gong Qianxue! Hehe, itu benar, hanya dia yang mampu melakukan kekejaman yang gila seperti itu!

Untuk menggali tetesan kontrak darah dalam Dantian dari orang yang hidup! Mata Lin Sitong sekarang secara bertahap kehilangan fokus, napasnya perlahan menjadi lebih lemah.

Namun, air mata masih bergulir dari sudut matanya.

"Yichen.. kakak.. aku ... berjanji akan menjadi.. pengantinnya... kami berdua setuju untuk.. menikah tahun depan... jika Yichen tahu bahwa aku mati, mungkin.. mematahkan hatinya ... aku sangat menyesal ...Yichen, Sitong tidak bisa ... tidak bisa tinggal bersamamu.."

Hati Mu Yan ​​dipenuhi dengan kesedihan. Kebenciannya terhadap Gong Qianxue semakin meningkat, dan dia khawatir tentang Xiao Bao.

Meskipun dia sangat bersimpati pada Lin Sitong, dia sekarang harus menemukan Xiao Bao secepat mungkin.

Namun, Lin Sitong tiba-tiba meraih tangannya dan menempatkan gelang giok di dalamnya.

"Gadis ... tolong bantu aku... berikan ini kepada saudara Yichen... katakan padanya jangan .. merasa sedih.."

"Tunggu, saudara Yichen mu dari sekte mana? Siapa nama lengkapnya?"

Namun, setelah kata-kata terakhir itu, Lin Sitong benar-benar menutup matanya dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Mu Yan ​​melihat gelang giok hijau gelap di tangannya, darah merah menodainya. Dia mengerutkan kening dan menerimanya dalam pikirannya.

Dalam hal apapun, masalah yang paling penting saat ini adalah Xiao Bao. Dia tidak akan pernah membiarkan Gong Qianxue membahayakan Xiao Bao lagi.

Xiao Bao membawa kelinci saat ia berlari di Fog Forest, secepat kilat. Untuk waktu singkat, Gong Qianxue dan bawahannya benar-benar tidak dapat menangkapnya.

Tapi bagaimanapun juga Xiao Bao hanyalah bocah empat tahun yang bisa lelah. Akhirnya, dia terpojok oleh beberapa orang ke tepi tebing yang curam.

Kabut di tempat ini tidak sepadat di dalam hutan. Melihat ke bawah dari tebing, di bawah ini masih dalam area Hutan Kabut.