Second~~

523 58 1
                                    

Tok  Tok.  Tokk

"SEOKJIN CEPAT BANGUN! MAU BERAPA LAMA LAGI KAU TIDUR HAH" teriak Ny. Kim pada putra tunggal nya itu dari luar kamar.

"Iya eomma aku bangun"jawab Jin yg tengah mengumpulkan kesadarannya.

Seokjin pun segera ke kamar mandi untuk bersiap"dan langsung menuju kebawah untuk sarapan.

"Selamat pagi Eomma. . Appa"sapa Seokjin dgn senyumnya.

"Pagi juga Nak"jawab Tn. Kim dan Ny. Kim bersamaan

"Oh ya Seokjin jangan lupa, kau harus pergi ke kantor untuk memilih langsung sekretaris mu"ucap Tn. Kim

"Nde Appa"jawab Seokjin.

Ya Seokjin telah menjadi pewaris resmi Koios Corp. Dan karena sekretaris Choi sudah berumur Seokjin meminta sekretaris baru untuk menggantikan sekretaris Choi. Ia hanya kasihan sekretaris Choi yg seharusnya menikmati masa tua malah harus bekerja.

Setelah selesai sarapan Seokjin pun berjalan menuju mobil mahalnya dan bergegas menuju kantor.

Dalam perjalanannya ia hanya mendengarkan lagu yg ada di radio mobil, sambil sesekali bernyanyi ria.

But i still want youu ~~~

Tiba" ponsel Jin berbunyi. Menandakan ada orang yg menelfonnya.

"Yeoboseo"Seokjin

"Yakk. . Hyung kenapa kau baru mengangkat telfonmu"kesal Jimin yg berada disebrang telfon.

"Oh. . Jinjja, ahh aku lupa kalau tadi aku mematikan ponsel ku. . Hehe. . Mian"Seokjin

"Aishh. . Selalu saja begitu"Jimin

"Ck. . Sudahlah, kenapa kau menelfon ku? "Seokjin

"Begini Hyung aku ada janji dgn Mina jadi aku tidak bisa membantumu memilih sekretarismu dan aku minta tolong pada sekretaris Choi untuk membantumu"Jimin

"Aishhh kau ini padahal sudah janji, yasudah tidak apa"Seokjin

"Aaaa. . Gomawo Seokjin aaa"Jimin

"Yakk. . Aku lebih tua darim". . . Tuut  Tuut tut

Belum sempat Jin bicara telfon nya sudah di putus oleh Jimin.

"Aishhh bocah itu"gumam Seokjin kesal.

Seokjin POV

Aku melanjutkan perjalanan menuju kantor.

Tiba" saja ada seorang yeoja yg ingin menyeberang. Astaga apa dia ingin mati.

Aku pun mengerem mobil dgn mendadak sekaligus mengklaksonnya

Tiiiiinnnnnnnnnn

Aku segera keluar dari mobil.

"YAKKK. . APA KAU GILA"kataku emosi.

"M. . Mm. . Maaf s.. saya tidak sengaja"katanya sambil menunduk.

"Lainkali jalan itu pakai MATAMU"balasku menekan kata terakhir.

Dia mulai mengangkat kepalanya dan berkata.

"Kan aku sudah minta maaf"katanya dgn nada emosi.

"Aishhh. . Semua perempuan sama saja"remehku

"Ck. . Dasar semua lelaki juga sama saja, menyebalkan"jawabnya membalasku.

"Yakk. . Kau tidak tau siapa aku"kataku menantang.

"Hhh. . Mau kau siapapun aku tidak peduli"katanya dan langsung meninggalkan ku.

"Aishhh. . Wanita menyebalkan"gumam ku kesal langsung masuk mobil dan menuju kantor.
.
.
.
.
.
.
.

Momo POV

"Hhh. . Mau kau siapapun aku tidak peduli"jawabku dan langsung meninggalkannya

Aku kan sudah minta maaf kenapa dia masih marah", aishhh menyebalkan.

Aku pun melanjutkan perjalanan ke Koios Corp.

"Huft Hwaiting Momo"batinku menyemangati diriku sendiri.











TBC~~~

Jangan lupa vote dan comment ya chinggu 😘😘😘

Because of You (JinMo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang