Prolog

107 0 0
                                    


"Ketidakjujuran adalah isyarat ketidakbebasan hati"

''Biarlah sang fajar diatas sana, menerpaku hingga senja tiba. Seonggok mitos hanyalah pengisi kepala dinginku ini. Bualan-bualan mengapa engkau tak segera kembali kepada penciptamu?. Ini sungguh mengganggu. Sumpah."

********

.......Robbana aatina fiddunya khasanah, wafil'aakhiroti khasanah aamiinn. Alhamdulillah.

Apakah hanya aku disini yang menatap langit dikala seekor ayam pun belum berani menampakkan lolonganya ketika pagi hari? Ah,sudah apasih, aku kan nggak punya sahabat, ngapain mikirin mereka.

Aku terkadang menyukai langit, karena mungkin hanyalah dia tambatanku kini kala ku sedih. Hanya dia yang mungkin kuanggap sahabat sejati, yah memang untuk aku seperti anak panti asuhan hingga sekarang hanya bisa banyak terdiam dan melamun ketika bercengkrama dengan sahabatku si langit. Tidak ada kepalsuan didalamnya, senyumnya dengan bintang bintang kini yang setiap habis curhat dengan Allah malam malam selalu terang dimataku, menjadi penghibur atas kesedihanku dan penyemangat ketika ku memulai hari.

Ya Allah ijikanlah ku bersujud bukan hanya didalam angan untuk bersyukur kepadamu dan semoga kelak kubuka jendela kudapati taburan rasa cinta mu yang Engkau berikan kepada mahkluk mu setiap pagi.

Perkenalkan namaku Zahda Syawal Yusuf Al-Jannah. Aku hanyalah anak dungu, kata temenku sok alim, kutu buku, dlsb, bahkan dikata Aku hanyalah anak pungut atau anak temuan. Setiap hari bullyan itu ku terima dari teman temanku. Memang aku hanyalah anak pungut yang ditemukan di jalanan deidalam kardus kecap yang ditemukan pula didalamnya secarik kertas yang bertuliskan Zahra. Iyap, hanya Zahra. Syawal adalah bulan dimana aku ditemukan. Yusuf Al-Jannah adalah nama ibu panti yang kuanggap ibuku sendiri.

Aku bersekolah di SMA favorit di Kediri. Memang, banyak yang menganggap aku pintar, sehingga banyak teman panti yang kadang meminta bantuan mengerjakan tugas. Aku hanya menerimanya saja karena kuanggap hanyalah dengan ini mereka bisa menganggapku psoitif dan tidak membullyku lagi, kuharap.

Sehari hari aku hanya pendiam, namun aku juga berusaha bijak dengan segala perkataanku, aku juga suka menulis sebagai sarana aku curhat dengan hatiku sendiri.hehehe.. walaupun begitu nampaknya banyak anak cowok yang terkadang naksir aku, katanya aku cantik, alim, keibuan, bahkan aku sering menerima surat cinta dari cowok-cowok itu. Namun, aku tidak pernah menghiraukanya, karena cuma bualan saja menurutku

Namun akhir akhir ini aku dibuat berfikir-fikir keras, "Mengapa sih Allah menciptakan rasa cinta?", itulah kutipan surat cinta yang kuterima dari anak cowok sainganku. Kata kata itu masih bergulat dengan masalahku yang lain dipikiranku. Yah, aku berharap aku bisa menjawab pertanyaan itu.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA , SEMOGA TIDAK KAPOK AAMIIN. JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR  SARAN DAN VOTE YA..

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jul 08, 2018 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Mengapa sih Allah Menciptakan Cinta ?Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt