14

8K 186 8
                                    

Nathan POV
Dia melepaskan ciuman kami saat mendengar suara ibuku yang menggodanya lalu menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus ke dada bidang milikku

Karena gemas dengan tingkahnya aku meremas bokongnya yang bulat dan dia terperanjat kaget lalu ku dengar keluarga kami tertawa melihat tingkah wanitaku ini

"Oh ya jangan lupakan hadiahmu itu sayang" ucap ibunya dan ibuku bersamaan membuat alisku bertaut bingung

Dia melepas pelukanku lalu berjalan ke arah kasur yang sudah di dekor sedemikian rupa menjadi sangat cantik

Lalu dia kembali berjalan kearahku yang bersandar di pintu kamar dan memberiku kotak balok yang dihiasi pita 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu dia kembali berjalan kearahku yang bersandar di pintu kamar dan memberiku kotak balok yang dihiasi pita 

Saat aku membukanya dan woww aku merasa tidak percaya ini akan terjadi yang akhirnya aku tunggupun datang

Saat aku membukanya dan woww aku merasa tidak percaya ini akan terjadi yang akhirnya aku tunggupun datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thank you my wife *cup* ini hadiah terindah yang aku dapat di hari kelahiranku tahun ini"

Aku memeluknya erat sampai ada satu suara dari sepupuku yang merusak momen kami berdua

"Guys, tolong jangan lupakan keberadaan kami semua di sini dan jangan lupa di sini banyak yang masih single kasihanilah mereka yang belum mempunyai pasangan terima kasih"

"Apa kita tidak duduk saja? Aku mulai lelah terlebih aku sekarang memakai heels ini"

"Apa kita tidak duduk saja? Aku mulai lelah terlebih aku sekarang memakai heels ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat ke arah kakinya itu lalu aku menatap dirinya tajam

"Apa? Kenapa?" Tanya alena enteng membuatku geram lagipula dia ini apa apaan sudah tau hamil masih berani memakai heels seperti itu!? Gimana kalau dia kepleset?

"Kau sudah tau hamil masih bisa pakai sepatu seperti itu? Astaga lepas itu sekarang juga sebelum aku membuang semua heels milikmu di rumah" ucapku kesal

Karena dia tak kunjung melepasnya malah menatap orang tuaku seakan meminta pertolongan sedangkan orang tuaku ku tatap agar tidak membantu apapun kepada istriku yang bandel ini lalu aku berjongkok melepaskan sepatunya

Setelah melepas sepatunya aku meletakkannya di dekat sofa sedangkan dia hanya berdiri dengan mukanya yang cemberut membuat dia terlihat menggemaskan haha

Sungguh bahagia rasanya saat tau istriku hamil saat ini dan ini merupakan hadiah terindah yang pernah aku dapatkan

Dan jangan lupakan aku senang dia hamil juga karena dia tidak akan bisa pergi dariku dan juga dia tidak akan bisa menggoda pria pria di luar sana karenakan sangat tidak mungkin kalau ada pria yang mau dengan wanita hamil selain aku apalagi wanitanya ini wanita yang sangatlah aku cintai

"Sayang, kamu udah ke dokter kandungan belum?" Tanyaku tapi dia bukannya jawab malah memalingkan mukanya agar tidak menatapku

"Sayangg kamu kenapa?? Kamu marah sama aku karena aku melarangmu pakai heels?" Tanyaku pelan pelan

"Ya kamu kenapa harus lepasin heels aku?! Aku bukan anak kecil! Pokoknya aku ga mau jalan di samping kamu!!!" Ucap lena seraya marah marah padaku













Tbc

Hai aku update lagi niii
Ada yang kangen gaa??

Maaf ni aku updatenya pendek

JANGAN LUPA VOMENTNYAA

Kecup sayang,
Goldroseblack

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Your Wife But I'm Not Ur Priority (Very Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang