Part 15 : Sakit

32 5 0
                                    

"Sakit ini tak seberapa dibanding penghianatan yang kau lakukan"

~Salsabila Amelia~

Sinar mentari seolah olah menyuruh salsa bangun dari tidur malamnya yang hakiki,  salsa terbangun lalu ia tersenyum mengingat kejadian semalam bersama agil yang sangat manis.  Lalu pandangannya teralih pada sticky notes yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya.  Salsa mengambil sticty notes tersebut lalu membacanya

Cepat sembuh! Gue pulang dulu soalnya ada latian!  Gaenak juga berdua disatu rumah yang belum muhrim

Kira kira seperti itulah sticky notes yang diberikan oleh Agil. Salsa tersenyum lalu ia menuju ke kamar mandi karna sejak kemarin ia belum mandi!  Maklum lagi sakit hehehe!

Setelah salsa mandi salsa menyisir rambutnya yang basah dengan hati hati namun rambut salsa rontok sangat banyak tapi salsa pikir cuma kebetulan karna sejak kemarin ia tidak menyisir rambut! Setelah salsa menyisir rambut bel rumah pun berbunyi yang artinya ada seseorang yang datang salsa senang karna ia berpikir itu agil

"Silahkan mas..  suk!" kata salsa terpotong karena saking syoknya melihat cowok yang datang

Cowok tersebut lalu duduk dan menyerahkan beberapa bingkisan kepada salsa!  Namun salsa yang tadi celingak celinguk kaget

"Lo nyari ita?" tebakan sang cowok

Yaps dia adalah nigoro

Belum sempat salsa menjawab nigoro kembali menimpali

"Ita gak kesini!  Gue sendirian karna gue mau nengokin lo!! Nih gue bawain buah sama bubur ayam" ucap nigoro

"Gue gak sakit, jadi gue gak perlu itu semua makasih" ucap salsa ketus

"Lo sakit aja masih bawel!  Ntar kalo lo tambah sakit gimana?" ucap nigoro yang terpancing emosi

"Peduli apa lo sama gue ha? Gue gak berarti apa apa buat lo!!  Dan satu lagi ya nigo!! Kalo gue sakit, sakit gue gak seberapa daripada sakit hati yang lo berikan jadi stop jangan sok care sama gue!  Gue bisa sendiri tanpa lo" ucap salsa penuh penekanan

Salsa hendak berdiri dan menuju ke kamarnya tiba tiba kepala terasa sakit sangat sakit hingga membuat ia mengeram

"Aghrrr" pekik salsa sambil memegangi kepalanya

Nigo yang sedari tadi hanya menunduk kini ia menatap salsa dan menjangkaunya dalam pelukannya

"Nih minum sal" ucap nigo sambil mengulurkan tangannya yang memegang gelas

Salsa menerima uluran gelas itu karna kepala nya tiba tiba terasa sakit!

Jangan bikin gue takut sal!  Lo baik baik aja kan batin nigoro

Nigoro yang melihat salsa sangat lemas beranjak menuju ke dapur untuk menyajikan bubur ayam yang ia belikan tadi

"Sal lo harus makan!  Liat badan lo lemes banget!!" bujuk nigoro

Salsa hanya diam

"Sal sekarang yang sakit bagian apa?  Kita kerumah sakit" ucap nigoro

Lagi lagi salsa hanya diam

"Sal jangan bikin gue takut kehilangan " ucapan nigo terpotong

"lo udah kehilangan gue go" ucap salsa

Tatapan salsa masih kosong!  Nigo yang sedari tadi memperhatikan salsa semakin khawatir salsa semakin lemas matanya pun mulai sayu

Tiba tiba bel rumah berbunyi lagi dan syukurlah rendy dan caca datang

"Yaampun salsa lo kenapa?  Kenapa bisa kaya gini?? Yang sakit apa sal? " tanya caca

"Sal kita kerumah sakit sekarang" ucap rendy

sebelum salsa berdiri dan berjalan dengan tegap ia jatuh lunglai ke lantai karena caca tidak kuat menopangnya

"Salsaaaa!!!" jerit caca

***

Ruangan serba putih dan bau khas obat sangat menyerbak kan indra penciuman

Yah!  Disanalah salsa berbaring dengan cairan infus yang terpasang ditangannya

Caca yang sedari tadi menangis karena khawatir,  dan rendy yang sedari tadi mondar mandir karena khawatir tapu nigoro??  Ia hanya duduk memandangi salsa dari jendela luar

Namun jauh dilubuk hati seorang nigoro wijaya ia sangat sakit melihat salsa seperti ini!  Seseorang yang berhasil membuatnya sekejap melupakan dunia walaupun sekarang keadaannya sudah berbeda

Dari kejauhan terlihat seorang cowok berjalan menghampiri ruangan salsa!  Yah cowok tersebut Agil Deova Dewangga!  Yang sangat panik ketika mendapat kabar dari caca bahwa salsa pingsan

"Gimana keadaan salsa?" Tanya agil pada caca

Caca yang masih menangis menggelengkan kepalanya

"Ini salah gue!  Seharusnya tadi malem gue gak pulang dan nungguin salsa" ucap agil meruntuki dirinya sendiri

Nigo yang mendengar pembicaraan mereka pun langsung menoleh

"Apa lo bilang?  Semalem lo berduaan sama salsa?" tanya nigo tersulut emosi

"Iya gue semalem nemenin salsa" jawab agil

"Dasar bangs*t!" nigoro hendak memukul agil namun agil lebih cepat menghalaunya! Yah karena agil atlet silat mangkane ia lebih paham begituan daripada nigo

"Punya hak apa lo?  Gue bebas deket sama salsa!  Lo cuma sekedar MANTAN PACAR salsa aja kan?" balas agil yang juga tersulut emosi

Sebelum nigoro membalas ucapan agil dokter keluar dari ruangan salsa

"Gimana keadaan salsa dok?" tanya rendy

"Sejauh ini keadaan nya buruk!  Tapi saya telah memberikan infus dan suntikan agar ia bisa istirahat total" ucap sang dokter

"Kami boleh masuk dok?" tanya caca

"Sementara ini jangan dulu soalnya pasien sedang dalam tahap istirahat karena tubuhnya kekurangan cairan" ucap dokter

"Yaudah makasih ya dok" ucap rendy dan diangguki oleh dokter lalu dokter pergi meninggalkan ruangan salsa

Caca masih menangis karena mendengar kondisi salsa yang buruk


Jangan lupa vote and komen ya😊

Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang