part 14

492 17 10
                                    

Hari ini adalah hari paling menyenangkan bagi Anna, karena ia bisa bersantai ria bersama sang pujaan hati yang selalu menemani nya saat ia kelelahan, yang selalu menemani nya saat tidur, yaa siapa lagi kalau bukan kasur king size nya itu. Tapi pagi ini Anna bangun pagi jadi dia berniat untuk jalan santai di taman dekat rumah nya.

"Kamu mau kemana Na?" Tanya sang mamah saat Anna menuruni tangga. "Mau jogging di taman." Jawab nya.

"Sendirian?"

"Hm."

"Yaudah hati hati ya Na." Kata mamah nya sambil memasuki dapur.

"Ya mah."

Anna sudah berada di taman, setelah 15 menit ia jogging, Anna berfikir untuk duduk dan beristirahat sebelum ia pulang.

"Ekhmm." Deham seseorang. Anna pun menengok ke arah suara itu, dan ternyata.

"Lo sendirian aja?" Tanya Nico sembari duduk di samping Anna. "Seperti yang lo liat, gua sendiri." Jawab nya datar.

"Gak sama Reno?"

"Gak."

"Ooh... Hmm, Na gue boleh ngomong sama lo sebentar aja, boleh yaa??" Pinta nya. "Ngomong aja."

"Gue minta maaf." Suara nya melemah.

"Buat?"

"Waktu di kantin."

"Gue dah lupa." Ucap Anna sambil beranjak pergi. "Udah kan? Gue balik."

"Na tunggu." Kata Nico sambil mengejar Anna.

"Gue anter."

"Makasih gue bisa sendiri." Jawab nya datar.

"Ck. Lama." Ucap nya sembari menarik lengan Anna.

"Lepas gak!" Bentak Anna.

"Naik." Tawar nya.

"Gak."

"Naik atau gue gendong lo?"

"Ya ya gue naik."

"Pintar." Ucap Nico dengan senyum manis nya.

***

"Makasih." Ucap nya langsung pergi meninggalkan Nico sendirian.

"Ck. Asal ditinggal aja." Kesal nya.

"BESOK GUE JEMPUT." Teriak Nico yang hanya di balas dengan acungan jempol Anna.

"Anak pintar." Ucap nya sembari meninggalkan perkarangan rumah Anna.

Anna sudah sampai di kamar nya, dan entah kenapa hati nya seperti sedang berbunga bunga, dia senyum senyum sendiri seperti orang sedang jatuh cinta. Eeeits tunggu, jatuh cinta? Anna jatuh cinta pada Nico? Anna sendiri pun tidak paham dengan hati nya, padahal dia sudah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi.

"Ko gue jadi kaya orang gila gini si." Ucap sambil senyum senyum sendiri.

"Tau ah gila gue lama lama."

***

Hari minggu sudah berakhir, itu tanda nya ada hari senin yang menyebalkan bagi seluruh murid Sma Cendrawasih. Pagi ini Anna berangkat bersama Nico. Sesampai nya di perkarangan sekolah nya. Seluruh manusia di Sekolah itu memperhatikan Anna dan Nico yang berangkat bersama. Ada yang menatap senang, ada yang menatap kagum, ada juga yang menatap sirik.

"Malu diliatin orang." Kata Anna sambil menundukkan kepala nya.

"Santai aja." Ujar Nico santai

"Yaudah gue ke kelas duluan." Anna langsung meninggalkan Nico sendiri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang