Sesal Fatal

Perjanjian dengan Iblis

Suara kicau burung terdengar dipagi hari, terdengar menembus langit-langit kamarku.Aku masih terbaring malas bangun, namun sepertinya mentari mulai marah kepadaku, karena aku masih saja  menarik selimut menutupi mataku.

"Uaaaaah....."Ucapku sambil menguap dengan malas

akhirnya aku harus bergegas bangun dari kamar tidurku, walaupun sesungguhnya aku masih sangat,sangat sangat malas.

Siapa aku, aku adalah Andrie Murid terburuk sepanjang sejarah Sekolah di Indonesia,atau itulah yang dibilang guru kepadaku, walaupun aku tidak dapat memungkiri bahwaaku adalah murid bandel Sejak SD sampai kuliah sekarang

Aku anak ke-3 dari 3 bersaudara

Aku mempunyai 2 kakak perempuan yang cantik.

Jolin dan Hannah, itulah nama kedua kakakku

Jolin adalah kakak tertuaku yang sekarang sudah lulus sekolah dan hidup menjadi seorang karyawan swasta disuatu perusahaan, masih single diumur ke-22nya.

Hannah adalah kakak keduaku walaupun masih berkuliah di universitas yang sama denganku,namun ia memiliki segudang prestasi yang berbanding terbalik denganku, wanita cantik dan juga pintar namun sayang masih jomblo di umur ke-20nya

Keluarga kami merupakan keluarga kecil yang sangat bahagia, walaupun tanpa ayahku yang meninggal dunia ketika aku besekolah di bangku SMP,namun kami masih dapat hidup secara harmonis.

Namun kebahagian itu hancur karena aku,Aku membuat ibuku meninggal. Semenjak kejadian itu,ke-2 kakak perempuanku sangat membenciku dan tidak lagi mau berbicara denganku, mereka hanya mengganggapku sebagai angin lewat yang ada dirumah. keluargaku hidup berdasarkan asuransi ayahku, dan juga penghasilan kakJolin 

Aku yang hidup ini bagaikan wadah kosong.hanya dapat menyesali semua hal yang kulakukan.

ketika aku selesai berpakaian aku pun bergegas ke bawah untuk masuk kuliah, langkahku terhenti melihat kakakku Hannah yang sedang memakai sepatu, jantung ku berdengup dan kepalaku yang pusing memikirkan kata yang harus diucapkan

"Pagi kakJolin"Kataku dengan senyum yang lebar

"..."

Walaupun aku yang sudah siap mental menerima ini, namun hati aku tetap sakit melihat betapa dinginnya perlakuan keluarga kandungku kepadaku.

Aku pun bergegas pergi dan berjalan kearah kampus. ditengah perjalanan tanpa segaja aku menyenggol kaki seorang Preman.

"Bruukkkk"

"Ah....Sakit apa yang kau lakukan kau cari mati ya!"

Sontak saja Andrie yang mendengar kata yang kasar tidak terima "Mati,Mati,kalau aku senggol kaki kau emang kenapa?"Tanyaku dengan wajah merah yang sudah berusaha menahan Emosi.

"Dasar Car.........Ahhhhhh!"Ucap preman itu terpotang karena tiba-tiba kutendang dan sepertinya mematahkan tulang pahanya

"Kalau aku senggol, kau mau apa? kalau aku patahkan kau mau apa?"Teriak Andrie murka

Melihat tawa Andrie para preman mulai ketakutan"Kenapa diam aja serang!"Perintahnya ke bawahannnya

"Maju!!!!!"

"brak!,Brak,dhamm"

"Dasar lemah"Ungkapku dengan santai dengan tangan berlumuran darah berjalan menjauhi preman yang pingsan semua.

.....

Di Universitas First nampaklah Andrie yang sedang tidur ketika semua orang sedang berdiskusi

"Kayak mana nih, Kita sekelompok dengan Andrie"