Aku terpaku pada wajah yang melirikku dengan aneh
Mata sipit yg memancarkan keteduhan
Ku harapkan dan kurindukan
Aku terpaku memandang punggung tegap itu
Yg terpaku memandang kedepan tanpa tau
Ada sosok di belakang yang mati-matian menahan ingin mendekap punggung itu
Dan ketika aku dg usahaku telah sampai di depanmu
Yang mencuri pandang dengan malu-malu
Yg mengharapkanmu melihatku
Tolong,,
Jangan palingkan wajahmu
Karna aku tak ingin kau menjadi bulan yg merindukan matahari
Sedangkan aku akan menjadi sang bintang yg bodoh itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Sang Daun
Non-FictionHanya secuil dari perasaan yg akan kutuang dalam kertas lewat tinta tak kasat mata.. Tentang aku, dia, dan seseorang yg mungkin akan datang di hari esok.