Cast:
Cho kyuhyun
Kim jiwon
Kim raehe(sister minyoung)
Choi minho
.
.
.
.
.
.
Ya ! Murid gendut seperti mu tidak pantas bersekolah disini!Enyahlah! Aku muak melihatmu
Kau membuatku tidak nyaman dengan dirimu
Cepatlah mati!
Kenapa kau tidak bunuh diri saja,itu lebih baik!
Lagi dan lagi tiap hari aku tidak terkejut dengan isi loker ku yang penuh dengan perkataan yang tidak cocok untuk manusia tapi mereka berpikir mungkin itu cocok dengan ku, mungkin pertama kali aku melihat nya aku akan menangis tapi tidak untuk sekarang sampai seterusnya aku harus kuat sebentar lagi aku akan lulus dari sekolah ini hanya menunggu beberapa bulan untuk pergi dari sekolah yang kejam ini, hanya 6 bulan bukan waktu yang lama.
Saat aku menutup loker ku , aku membalikkan badanku dan berusaha tidak mendengarkan umpatan demi umpatan dari mulut mereka, aku melangkah kan kakiku dengan cepat agar aku sampai kelas dengan cepat dan tidak mendengarkan ucapan mereka.
Namun sesampainya aku depan kelas aku bimbang untuk masuk tentu aku bimbang mereka selalu saja menaruh ember di atas pintu agar jika aku membuka pintu air tersebut mengenai diriku, mereka sengaja melakukan ini hampir setiap hari mereka melakukan hal yang sama membuatku muak dengan mereka.Tentu hari ini tidak akan aku biarkan mereka melakukan hal yang sama seperti setiap hari nya, aku akan masuk saat park saem masuk juga ,tidak apa-apa aku di hukum karena telat , yang terpenting hari ini aku tidak harus menahan malu karena baju ku yang basah dan melihat mereka menertawaiku.
Kring!
Bunyi bel telah terdengar dan tampak park saem sedang menuju ke kelas ku..
"Kenapa kau tidak masuk kim jiwon ?" Tanya park saem
"Ah saya habis dari toilet park saem dan kebetulan park saem datang" alasan yang bagus jiwon, tumben kau pintar
"Cepat masuk"
"Ne, saya akan mengikuti park saem dari belakang"
Gyur!
"Siapa yang melakukan ini'' teriak park saem dengan tatapan yang tajam kepada murid-murid nya
"Apakah kalian sengaja melakukan ini untuk kim jiwon, jawab sekarang!" Lagi teriakan park saem yang menyeramkan seakan membuat murid bungkam dan ketakutan.
"Apakah itu benar kim jiwon, apakah kau setiap hari mendapat kan perilaku tidak terpuji seperti ini" tanya park saem seraya membalikkan badan nya menghadap ke jiwon
"Jawab park jiwon, kau tidak usah takut park saem dan guru- guru lain akan melindungimu'' ucap park saem meyakinkan kim jiwon
"Cheosonghamnida park saem,mereka memang melakukan ini setiap hari padaku bahkan lebih dari ini" ucap kim jiwon dengan nada bergetar dan menundukkan kepala nya.
Sungguh ia takut menatap ke depan karena teman- teman nya menatap nya dengan tatapan tajam seakan berkata jika kau memberitahu yang sesungguhnya,mati lah kau kim jiwon."Benar apa yang dikatakan oleh kim jiwon"
''Kenapa kalian tidak menjawabku"
"Baiklah jika itu pilihan kalian, Sekarang kalian berlarilah di lapangan dan berjemur di lapangan sampai bel pulang,dan untuk kau kim jiwon segera temui park saem di ruang guru"
Ungkap park saem berlalu"Kau puas kim jiwon-ssi,
gara- gara kau kami semua di hukum, kenapa kau tidak mati saja "ucap park naree teman sekelas jiwon dan menyenggol bahu jiwon dengan keras bukan hanya park naree tapi semua murid yang ad di kelas, mereka pergi dengan tatapan yang tajam seakan akan merekalah korban yang sesungguhnya."Jangan menangis kim jiwon,kau harus kuat bukan kah bentar lagi kau pergi dari neraka terkutuk ini, cha sekarang temui park saem,fighting" guman jiwon meyakinkan dirinya
.
.
.
.
.
.
At Teacher Room"Eoh kau kim jiwon,sekarang duduk lah"ucap park saem mempersilahkan jiwon duduk
"Ne saem"
"Sekarang ceritakan masalahmu, saem akan mendengarkan mu" ucap park saem dengan nada lembut
.
"Ma..af saem,seperti yang saem lihat sendiri bagaimana mereka memperlakukan saya saem"jawab jiwon gugup"Tidak usah gugup jiwon, ceritakan lah masalah mu hmm siapa tau saem bisa membantu mu" lagi dengan nada lembut ucap saem.
"Maaf saem tapi saya tidak bisa menceritakan semua nya''.
.
" baiklah saem mengerti, tapi jika kau butuh perlindungan saem akan ada untukmu"ucap saem sambil memberi semangat jiwon'Ne saem, saya permisi ke kelas' dengan cepat jiwon berlalu pergi dari ruang saem
.........