012

144 21 11
                                    

Notice :
• Setel youtubenya kalau ada tanda (≧∇≦)/ di dalam cerita
• Akan ada scene 'ehem', tapi bakal kutaruh di episode entah keberapa :v /slap

Tiada angin, tiada hujan. Sore hari pun nampak menyenangkan bagi semua orang. Begitu juga dengan gadis dengan rambut hitam putih perak. Ia bersiap ke cafe milik temannya, selebrasi lolos semua nilai ulangan semester 1 ini.

Ia tampak mematut-matut diri didepan kaca dan segera berangkat ke tempat tujuan. Rambut curly dengan pita biru, tak lupa dress selutut berwarna coklat-putih bergaris dengan pita di bagian tempat dasi biasa dipakai. Tak lupa sepatu coklat dan kaus kaki menutupi bagian bawah lainnya nampak manis terpasang di badan Cierra.

 Tak lupa sepatu coklat dan kaus kaki menutupi bagian bawah lainnya nampak manis terpasang di badan Cierra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Background hanya pemanis /plak

SKIP UY

Setelah sampai tujuan, langsung saja ia masuk ke dalam cafe. Dan disana sudah hampir berkumpul, bahkan tim voli dari Karasuno juga ikutan.

"Tuh, abangmu yang ngundang mereka, tapi tambah ramai bagus juga kan ?" jelas Kuroo sambil minum cappuccino

"Begitukah.." balasmu mengiyakan

Tak lama kemudian, semua pesanan telah tiba. Dari makanan pembuka, utama sampai dessert sudah tersedia. Kue, ayam, daging, sayuran, puding, nasi, sup bahkan rujak (?) tersedia disana.

Tampak pria bersurai abu-abu dengan tahi lalat di bagian bawah mata kanannya, Sugawara Kousi, naik ke panggung. Diikuti oleh semuanya, bahkan Shimizu dan Yachi juga ikut. Ennoshita sebagai komposer lagu, masuk ke ruang studio macam stasiun radio.

Dengan pakaian ala jepang dan segala propertinya, setelah semua telah siap, Daichi maju memberi aba-aba

(≧∇≦)/

Skip

Setelah mereka selesai manggung, semua tampak terpesona dan menyoraki mereka, bahkan pengunjung lain langsung berebut minta tanda tangan dengan para pemain. Setelah selesai mereka izin ke kamar ganti.

Suasana di cafe begitu hangat. Dinding berwarna biru pastel nuansa langit. Warna putih sebagai awan nampak serasi ditambah dengan hiasan hand drawing, baik langsung di tembok maupun ada dipasang didalam pigura. Dan kebanyakan kata-katanya berupa persahabatan maupun penggebrak semangat.

Tiba-tiba, Yaku muncul dari pintu belakang, memakai seragam maid dengan bando telinga kucing sangat pas dengannya. Wajahnya memerah sampai telinga. Semua tampak takjub, ada yang langsung berfanboy/girl ria, ngetawain dan bahkan ada yang memfotonya sebagai kenang-kenangan, katanya.

Cierra saat itu minun vanilla milkshake langsung nyemburin minumannya kedepan. Kaget karena kalah cantik dengan Yaku.

"Yaku...kamu ga salah..pfft...gender kan.." ucap Cierra sambil menahan tawa namun kandas

05 : 05 | Kuroo Tetsurou X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang