Kembali kemasa saat kecil

901 9 2
                                    

" anak anak bell pulang sudah berbunyi, dan jangan lupa besok kalian libur kenaikan kelas masuk kembali empat belas juli. kata ibu guru." iya ibu.. "semua murid menjawab. saat keluar kelas aku lamgsung memanggil sahabatku yang bernama adel. adel adalah sahabatku yang selalu setia padaku. aku dan adel sudah saling kenal sejak kelas 4 SD.

" Adel..." teriakku memanggil adel. " ada apa nad? " tanya adel kepadaku. " lho sudah di jemput? " tanyaku kepada adel. " gue sudah jemput sama papa gue. soalnya nanti ada saudara gue yang datang. " jawab adel. " oh ya sudah kamu hati hati ya." jawabku. " iya, dadah." jawab adel lagi. " dah." balasku. sambil berkeliling tak punya tujuan aku sampai di kelas 4. aku masuk kedalam kelas empat dan membayangkan aku dan adel baru berkenalan dan menjadi sebuah sahabat. dan mengingat kenangan k.knangan di kelas 4. seperti bermain buaya buayaan. "seandai saja waktu bisa diputar ulang." kataku pelan dengan penuh harapan. sambil berjalan keluar dari kelas 4, aku menemui  teman sekelasku bernama angel. " hi, ngel lho lagi ngapain? " tanyaku kepada angel. " gue lagi cari maria sama ivana. lho lihat mereka? " tanya angel kepadaku. " enggak tahu deh gue sih tadi belum ketemu sama mereka, tapi gue hanya mau nanya lho sadar ngak kalau kita sudah mau kelas 6? " tanyaku kepada angel." gue sadar kok. emangnya kenapa?" tanya angel. kan setahun lagi kitakan pasti sudah SMPkan, lho tahu gak rasanya kalau harus berpisah dengan sahabat sejati?" tanyaku lagi. " ya pasti gue sedih lah. rasanya itu berat meninggalkan teman lama." jawab angel. " nah itu yang gue pikirin. gue takut kalau harus berpisah dengan sahabat gue." jawabku." nad, maaf nih gue bukannya bermaksud untuk gak dengerin penjelasan lho yah, tapi gue harus cari maria sama ivana dulu. gue duluan yah dah." jawab angel. " dah. sampai jumpa tanggal 14.

berpisah dengan sahabat sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang