Lembayung senja yang indah, sayang.
Di sore yang cerah tapi hening.
Kau pun benar, tak ada senja yang tak sempurna.
Semua maha karya Tuhan mana ada yang gagal.Cobalah kau keluar sekejap, ini kan yang sering kau cari-cari.
Tiap hari kau keluar hanya ingin melihat mentari tergelincir dan lembayung senja yang menghias.Kau dulu penggemar senja yang hebat, yah! Sampai tak pernah berkedip melihat sekedar senja saja.
Tapi apa masih begitu sampai sekarang?
Pasalnya, aku tak tahu lagi apapun dari hanya kau penikmat senja.
Bukannya aku tak mau mencari tahu, tapi yasudahlah! Itu caruku agar lupa.Semoga saja kau sekarang sedang diluar, menatapi dan menikmati lembayung senja seperti ku.
Aku yang sedang mengenang disela melupakan kau. Hanya mampu memetik satu perkara perihal senja dan kau.
Bahwa aku ini seperti kau, kau seperti senja, lantas senja adalah yang paling terindah.
Maksudnya, aku ini seperti meraba senja dikeheningan sore. Mana bisa aku gapai.
Hanya bisa aku lihat dan aku nikmati sampai ia redup dan hilang sendiri.Kau, kau seperti senja yang teramat indah, teramat jauh dan teramat sempurna untukku. Kau seperti senja, indah yang hanya sebentar. Namun terulang berkali-kali.
Lantas senja, senja adalah segala yang tentu saja sulit kita temui saat malam. Langka. Kehadirannya sangat dinanti pun tak terganti.
Jadilah kita,
adalah sama-sama penikmat senja dengan senja yang tentunya berbeda. Senjaku adalah kau, dan senja kau adalah dia.Yasudahlah! Lembayung senjannya sudah sangat memudar. Sudah makin hilang. Aku harus kembali kepermukaan duniaku yang nyata, tentunya tanpamu. Senjaku, Sayangku.
****
"Dariku,
Yang sedang berada di bawah senja, yang sedang merindu".Senin, 27- agustus- 2018
Terimakasih, kawan kawan atas 100k lebihnya. Kalian terbaik, terhebat.
Terimakasih, yang sudah ingin membaca tulisan amatiran ini. Jangan bosan-bosan membacanya.
Salam.
Penikmat senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa Sebuah Luka
PoetryKadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah mengatakan cinta kepadamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak. Dan bila suatu saat pergi, kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari. -Kahlil...