Jason tersenyum dan menghampiri kekasihnya yang sedang memilih baju di toko langganannya, "Aku akan menjemputmu sebelum makan malam. Bersiap - siaplah" ujarnya sambil membelai lembut rambut Kate.
Kate pun hanya mengangguk dengan senyum mengembang saat Jason perlahan menjauh. "Dan Kate" panggil Jason seolah teringat sesuatu. "Aku punya kejutan valentine untukmu" jawabnya dengan senyum lebar sambil berjalan mundur keluar dari toko.
Kate mengangguk cepat, kejutan manis yang dia tunggu di hari valentine dari kekasihnya yang sangat dia cintai.
Begitu sampai di rumah, Kate menemukan sebucket bunga mawar merah dengan sebuah amplop merah muda di dalamnya. Dia tersenyum, 'pengagum rahasia' lagi?
Jason kekasihnya, dan dia tahu bahwa Kate lebih menyukai mawar putih. Bunga yang selalu Jason berikan.
Kate memasuki rumahnya sambil membolak balik amplop merah muda dengan lambang hati sebagai segelnya.
Begitu sampai di kamar, Kate membuka amplop merah muda yang sedari tadi dia genggam.
Dear Kate
Mawar itu merah
Violet itu biru
Seluruh keluargamu itu mati
Dan saat kau bertanya - tanya siapa, silakan cek kamar mandimu
Tidak!
Ini salah. Ini bukan surat cinta sama sekali.
Kate berlari menuju kamar mandinya dan begitu masuk dia berteriak ketakutan. Dia melihat seluruh keluarganya mati tergantung dari langit - langit dengan sebuah celah kecil dan menemukan catatan yang berbunyi
'Dipersembahkan untuk Kate'
Kate menjerit ketakutan lalu menangis saat seseorang menekan bel rumahnya.
Kate berjalan dengan ragu, lalu mengintip dan menemukan Jason tengah tersenyum padanya.
"Hai sayang, ini aku!"
Kate membuka pintu dengan tergesa, lalu memeluk Jason sambil menangis dengan keras.
"Sayang, apa yang terjadi? Jangan membuatku panik" tanya Jason cepat sambil memapahnya memasuki rumah.
Kate menangis dalam pelukan Jason sambil menunjuk kamar mandinya. Jason menatap arah yang ditunjuk kekasihnya. "Jadi kau sudah melihat kejutan dariku?"
Kate melepaskan pelukannya, lalu menatap Jason dengan mata membulat.
"Kau menyukainya?"
Kate hendak berlari saat dia merasakan sebuah pisau menggores lehernya, tepat di nadinya.
"Selamat hari Valentine sayang"
Vote dan comment ditunggu
Karena dukungan kalian begitu berarti
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Horror Stories
Horror#1 dalam cerpenhoror -09112019 Kamu yakin ingin membacanya? Ini mungkin akan mengantarkan mimpi buruk pada tidur lelapmu Setelah ini, kamu mungkin takkan berani tidur sendiri Jangan membacanya sendirian!!
