Penyesalan

1.1K 125 25
                                    

Nagisa prov.

Aku dengan segera membopong tubuh (y/n)-chan dan berlari menuju tempat berteduh terdekat.

"N-Nagisa-kun, b-bila a-aku pergi... J-jangan pernah l-lupakan a-ku..." kata (y/n)-chan dengan suara parau. Aku semakin takut kala itu.

Tiba-tiba Itona-kun datang, dan menawarkan bantuan kepadaku.

Aku yang ketakutan hanya bisa mengangguk setuju.

Dia pun mengeluarkan sesuatu dari kepalanya yang cukup membuatku kaget. Ya, itu adalah sepasang tentakel.

Mirip seperti milik Kayano-chan. Tapi, milik Itona-kun berada dikepalanya.

"Cepat! Pegang tanganku!" kata Itona-kun tegas.

"Jangan terlalu cepat! Hujan ini bisa membuat sakit (y/n)-chan semakin parah!" tegasku panik.

"Kalau kita tidak cepat, tentakel milikku ini bisa lembab dan malah menjadi semakin lambat gerakkannya!" kata Itona-kun.

"Cepatlah!" kata Itona-kun lagi.

"H-ha'i!!" seruku pasrah.

Aku pun memegang tangan Itona-kun dan dia melesat dengan cepat mengunakan tentakelnya.

Dia mengantar kami kerumah sakit terdekat dengan melewati jalan yang sepi agar tidak terlihat oleh seseorang yang dapat membuat kehebohan.

Setelah sampai dirumah sakit Itona-kun segera mengambil (y/n)-chan dariku dan mengantarkannya keruang UGD dirumah sakit itu.

'Dia sangat peduli sekali pada (y/n)-chan. Mungkin aku salah. Itona-kun lah yang sangat cocok untuk menjadi kekasih (y/n)-chan. Bukan aku...' kata batinku.

"Permisi! Selama pasien sedang diruang UGD sebaiknya kalian jangan dulu masuk, sampai kalian diperbolehkan masuk oleh dokter" kata salah seorang perawat dirumah sakit itu.

"T-tapi! Arggh!! Sialan!" seru Itona-kun frustrasi.

Aku merasa bersalah telah cemburu kepada orang yang salah.

Itona-kun adalah orang yang pantas untuk (y/n)-chan bukan aku.

Normal prov.

1 jam sudah Itona dan Nagisa menunggu (y/n) didepan ruang UGD. namun belum juga ada kabar dari dokter diruangan tersebut.

Itona dan Nagisa sudah menelpon Karasuma-sensei untuk meminta izin tidak masuk sekolah dulu sementara.

Diantara Itona dan Nagisa tidak ada yang berbicara atau pun membuka pembicaraan.

Hingga...

"Jangan salah paham tentang kami Nagisa-kun.

Kami ini hanya sepupu.

Ibunya adalah kakak dari almarhum ibuku.

Ibu (y/n)-chan sudah mempercayakan (y/n)-chan kepadaku dari saat setelah kakaknya meninggal.

Jujur, ketika melihatmu pertama kali pun, aku mengira bahwa kau adalah Tetsuya-kun.

Kalian sangat mirip.

Mungkin itu yang membuat (y/n)-chan menjadi bersemangat kembali.

Mungkin dia merasa kau adalah almarhum kakaknya dan dia ingin membuatmu bahagia sebisanya.

Ya... Mungkin saja sih" kata Itona panjang lebar.

Tiba-tiba Nagisa kaget dan mengingat ulang perkataan (y/n)-chan tadi.

Flashback...

"N-Nagisa-kun, b-bila a-aku pergi... J-jangan pernah l-lupakan a-ku..."

AWAL & AKHIR {END}Where stories live. Discover now