Setelah selesai urusan merawat bambam hari ini chaeyoung memilih untuk pulang
Ia mencari changbin namun tak ada tanda-tanda changbin masih berada di rumah sakit ini dan mobilnya pun tak ada di parkiran
Ia bingung pasalnya dia tak membawa uang sepeserpun saat pergi ke rumah sakit untuk membeli bubur untuk bambam tadi saja dia mengambil uang changbin
"Dek? Mau pulang? Changbin mana?" Chaeyoung menoleh mendapati Yugyeom dan Tzuyu yang mungkin akan menjenguk bambam
"Tau deh kak, gak ada tuh mobilnya di parkiran" Gusar Chaeyoung
"Coba telfon kali a--"
"Gak diangkat" Potong chaeyoung cepat
Yugyeom terdiam ia mengerti chaeyoung sedang dalam mode senggol bacok saat ini
"Kamu anterin chaeyoung pulang aja, aku nunggu di sini" Tzuyu menyarankan hal yang sangat di harapkan chaeyoung
"Gak papa nih kamu sendirian disini?" Yugyeom tampak ragu meninggalkan Tzuyu sendiri
"Gak papa kak, sans aja kali"
Yugyeom mengangguk lalu mengajak chaeyoung ke mobilnya
●●□●●
Changbin dan yuqi sudah selesai dengan urusan menaiki wahana di taman bermain mulai dari wahana yang biasa hingga yang ekstrim sudah mereka naiki
Saat ini mereka sedang mengisi perut mereka yang mulai terasa lapar di sebuah restaurant tak jauh dari taman bermain tadi
"Jadi lo ngapain kembali ke sini lagi?" Tanya changbin disela-sela makannya
Yuqi menatap changbin lalu tersenyum. "Gue bantu ngurusin perusahaan papa yang disini bin"
Changbin ngangguk-ngangguk. "Jadi elo ceo nih?"
Yuqi mengiyakan dengan sedikit malu-malu
Mereka terus berbincang hingga changbin lupa hari sudah menjelang sore
"Astaga yuqi! Udah jam 5 sore gue harus pulang" Paniknya saat melihat arah jarum jam tangannya
Yuqi menatap changbin santai, "Sejak kapan lo jadi anak rumahan?" Remeh Yuqi
"Ya gak gitu, eum gimana ya.. gue ada urusan" Tukas Changbin
"Oh gitu,yaudah yuk pulang. Anterin gue ya"
"Kemana?"
"Ke rumah lah, rumah gue masih sama kok inget kan?" Changbin mengangguk lalu segera menjalankan mobilnya menuju ke rumah yuqi
.
"Thanks ya bin, kapan-kapan gue ke rumah lo deh" Ucap yuqi saat mobil changbin berhenti di depan gerbang rumahnya
"Iyaaaa song yuqi lo udah ngomong itu 10 kali, turun cepetan" Gerutu Changbin
Yuqi tertawa kecil, "Santai kali, iya deh bye sayangg"
"Sayang pala lo" Balas changbin sambil terkekeh lalu menjalankan mobilnya
○○○
Changbin memasuki apartemen dengan rasa marah yang masih terpendam dalam dirinya padahal tadi dia sempat lupa saat bersama yuqi
KAMU SEDANG MEMBACA
Di jodohin✔
FanfictionPerjalanan cinta si kucing dan tikus yang dijodohin (Belum revisi jadi masih banyak typo)