🕓🕟🕔🕠
• 13 tahun yang lalu •
2005
Main
Main
Sekolah
Pulang ke rumah
Main
Main
Tidur
Makan
Main
Apa lagi sih yang bisa dilakukan anak usia 9 tahun selain pergi sekolah, lalu mengerjakan PR, dan kemudian main dengan teman sekomplek?
Mungkin anak kecil lain akan mengikuti berbagai macam les yang di daftarkan oleh orang tua mereka.
Tetapi tidak untuk Naisha. Naisha kurang menyukai kegiatan semacam itu—untuk satu dua kali Naisha pernah mengikuti les sempoa dan menggambar yang tidak berjalan sampai lebih dari setengah tahun. Naisha kecil adalah seorang anak yang penakut dan tidak percaya diri untuk bertemu dengan orang-orang baru—terkecuali teman-teman bermainnya yang tinggal sekomplek dengannya.
Naisha bukanlah seorang anak yang bodoh. Ia tergolong pintar dalam hal akademik dan dalam kemampuan menggambarnya. Namun karena masalah dalam berkomunikasi, Naisha menjadi sulit bersosialisasi ketika berada di sekolah. Naisha kecil, selalu ingin segera pulang ke rumah, ia tidak merasa nyaman berada di sekolah. Naisha lebih nyaman berada di lingkungan rumahnya, karena teman-teman di rumahnya senang bermain dengan Naisha.
Dan juga karena ada satu alasan lain yang membuat Naisha lebih nyaman berada di lingkungan rumahnya.
Yaitu karena keberadaan seorang anak kecil yang tinggal bersebelahan dengan rumah Naisha. Anak kecil laki-laki yang usianya terpaut 3 tahun lebih muda dari Naisha. Anak laki-laki berusia 6 tahun yang sudah Naisha anggap seperti adik kandung Naisha sendiri.
Hampir setiap hari anak kecil itu bermain kerumah Naisha. Ia selalu datang dengan satu tas ransel berisi mainan hot wheels, robot-robotan, dan sebuah buku mewarnai beserta satu set crayon berisi 24 warna.
"KAK NCAA... KAK NCAA..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Walkin' in Time [DISCONTINUED]
Fanfictionyang bisa diingat hanyalah hal-hal yang telah berlalu. ©hipsterarite June, 2018