Bangkitnya Kesadaran "Flat Earth"

2.9K 158 43
                                    

Mungkin orang akan mencemooh kita, membully kita, mengganggap kita bodoh atau gila, bila kita mengatakan bumi itu datar bukan bulat sebagaimana umumnya orang berpendapat. Umumnya orang berpendapat bahwa matahari adalah pusat perputaran planet-planet disekitarnya termasuk bumi dan bumi seperti debu di pasir diantara bintang-bintang atau planet-planet di alam semesta ini. Tetapi bumi sebagai pusat alam semesta dianggap sebagai pernyataan dari orang bodoh atau gila.

Perdebatan tidak akan habis, bukan waktunya untuk debat kusir, tetapi kesadaran untuk tahu dari orang yang dulunya tahu, tetapi akhirnya tidak tahu, akibat dari pendapat orang yang tidak tahu atau memang benar-benar tahu, bahwa bumi itu datar.

Teori bumi mengelilingi matahari sudah secara umum diajarkan di sekolah, tetapi teori matahari mengelilingi bumi tidak ada satupun sekolah yang mengajarkannya. Semua itu sistem yang tidak bisa terbantahkan, bila sistem itu ditolak, tentu saja berdampak buruk bagi sekolah yang mengajarkannya atau pelajar yang mengikutinya.

Apalagi sejak kecil kita sudah diberi pengetahuan atau pengajaran bahwa bumi itu bulat bukan datar dan itu sudah menjadi doktrin pengetahuan secara umum.

Tidak ada perdebatan mengenai hal itu, karena semua itu merupakan bagian dari sistem pengetahuan atau pengajaran yang mengakar jauh sebelum kita lahir.

Teori terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan menjadi bantahan terhadap teori bumi datar, padahal justru sebaliknya, berdasarkan angka-angka yang tidak sulit dihitung dan dipraktekan sendiri kita dapat menemukannya apabila bumi itu datar.

Tidak ada argumen apapun mengenai pernyataan bahwa bumi itu berbentuk bulat, tetapi ketika anda menyatakan bahwa bumi itu berbentuk datar, pasti orang disekitar anda langsung beragumen bahwa pernyataan anda itu salah dan orang disekitar anda itu benar.

Adanya pernyataan bahwa bila kita pergi ke barat ujungnya kita akan kembali lagi ke tempat semula, atau sebaliknya, kita berangkat ke timur akhirnya kembali lagi ketempat semula.

Semua pernyataan itu memang betul, baik berdasarkan teori bumi itu datar atau teori bumi itu bulat, tetapi berbeda pergerakannya yang satu berputar pada permukaan yang datar dan yang satunya berputar pada permukaan yang bulat. Pendapat bahwa bumi itu datar bukan omong kosong, tetapi fakta dan realitas untuk mencari kebenaran dibalik bangkitnya kesadaran.

Demikian juga teori Stellar paralax, yang justru memperkuat teori bumi datar, sebaliknya bila kita menggunakan teori bumi bola, akan menimbulkan masalah saat kita observasi langsung pergerakan bintang-bintang di langit. Pada dasarnya, bumi ini berbentuk seperti jam dinding.

Orang baru sadar kalau semua sudah terungkap, tetapi bagaimana mungkin bila tidak ada yang mengungkapkannya? Karena realitas dapat dibuktikan dengan berbagai praktek dan eksperimen yang menunjukkan suatu kebenaran diatas kebohongan. Fakta bahwa manusia sudah bisa menginjakkan kakinya di bulan, sampai saat ini masih ada juga yang memperdebatkan kebenarannya. Hal tersebut disebabkan adanya kejanggalan-kejanggalan berdasarkan publikasi NASA, baik bentuk video kartun maupun foto-foto komposit CGI.

Bangkitnya kesadaran bahwa bumi itu datar sudah mulai berkembang lewat berbagai media sosial saat ini dan kesadaran itu muncul akibat adanya Gerakan Ilahiah yang menghubungkan peristiwa atau kejadian dengan keterkaitan elite global yang memiliki kepentingan dan keterlibatan.

Flat Earth bukanlah pergerakan politik, tetapi pergerakan berdasarkan people power untuk menggulingkan elite global yang berkuasa di berbagai sektor. Keberadaan elite global yang berupaya menguasai tatanan umat manusia di seluruh dunia, serta menjauhkan umat manusia dari kepercayaannya pada Tuhan bukanlah omong kosong atau fiktif. Tetapi itu nyata dan memang benar-benar ada.

Kesadaran akan bumi itu datar, bukan gerakan yang di dasari kekuatan organisasi tertentu, tetapi digerakkan oleh kesadaran sosial perorangan untuk tahu dari yang dulunya tahu dan berusaha menunjukkan ketidaktahuan dari orang lain agar tahu yang sebenarnya.

Pelajaran di sekolah tentang bentuk bumi bola telah mencuci otak kita sejak kecil. Sistem pembelajaran kita selama ini nyatanya Elite Global lah yang menerapkannya melalui organisasi bentukannya, UNESCO.

Jika kalian tidak percaya dan menanyakan pada saya "kalau foto bumi bola itu palsu, mana foto asli bumi datar?" Itu adalah hal yang tidak logis. Itu sama saja saat anda tertipu oleh orang lain, lalu anda malah menanyakannya pada saya "kalau emas ini palsu? Mana emas asli saya?".

Jangan salahkan pihak sekolah, guru, ataupun pemerintah. Karena semuanya hanya ikut sistem yang sudah diterapkan sejak 500 tahun terakhir oleh sekte penyembah iblis Illuminati yang disebut Elite Global.

REALITAS FLAT EARTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang