"Kau tau? Malam ini aku bahagia, dan aku selalu berdoa semoga selalu seperti ini terus" -lila
*****
Saat diperjalanan lila sesekali tertawa karena candaan alwan yang sangat receh.
"Gue tadi belom pamit sama bunda, jadi gaenak"
"Yee santai kali, kan bisa nanti pulangnya mampir sebentar masuk kerumah terus ketemu bunda"
"Oke deh nanti mampir ya"
"Siapp"
Tak terasa mereka berdua pun sampai di depan mall terbesar didaerah Jakarta
Lila dan alwan pun membuka helmnya
Lila tidak sadar akan rambutnya yang berantakan, alwan yang melihat itu pun merapihkan rambut Lila
"Rambut lo berantakan" ucap alwan sambil merapihkan rambut lila
"Eh i-iya, makasih wan" Lila gugup
Alwan tersenyum "sama-sama"
"Yaudah yuk masuk ke dalam, keburu kemalaman" alasan Lila untuk tidak terlalu terhanyut sama kejadian alwan yang merapihkan rambutnya dan itu membuatnya sangat-sangat gugup
Alwan mengangguk pelan dan mereka berdua pun masuk ke dalam mall
"Lila" panggil alwan
Lila pun langkahnya terhenti dan menengok dengan mengangkat sebelah alisnya "kenapa?"
"Jangan didepan gue dong jalannya, harus sampingan sini" ucap alwan menunjuk jalan disebelahnya
"Lo nya aja lelet" ketus lila yang sebenernya perkataan alwan itu membuatnya deg-degan
Alwan pun berlari menyusul Lila dan berusaha berjalan sejajar dengan lila
"Lo mau langsung nyari kado apa gimana?" Tanya lila
"Sekalian nyari sepatu deh la"
"Buat siapa?"
"Gue lah"
"Oohh"
"Lo gak mau nyari apa-apa?" tanya alwan
"Belom tau sih, liat nanti aja"
"Oke deh, yaudah kita nyari kado buat mamah dulu"
Mereka pun berjalan mencari kado untuk mamah alwan, tujuan mereka pertama ketempat jam tangan
Alwan melihat berbagai macam jam didalam etalase tersebut, alwan mencoba memilih sendiri tapi selalu bingung
"Hm mbak jam yang cocok buat ibu-ibu gitu yang mana ya, saya gak tau"
"Sebentar mas, saya cari dulu ya" ucap pelayan itu dengan ramah sambil mencari jam tangan yang akan ia pilih untuk alwan
"Ini bagus mas" ucap pelayan memberikan sebuah jam warna gold dan diberikan ke alwan
Alwan melihat jam pilihan pelayan tersebut, sedangkan Lila sedang asik sendiri melihat-lihat jam yang lain
"La" panggil alwan
"Iya"
"Menurut lo ini bagus gak" tunjuk alwan ke jam tangan yang sedang ia pegang
Lila tampak mikir sejenak
"Sebentar deh, coba mba tolong ambilin yang ini dulu" tunjuk Lila ke salah satu jam yang ada di etalase
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Pepohonan
Teen Fiction"Menjaga perasaan orang lain itu penting, perasaan sendiri mah nanti aja belakangan" -lila Selalu mementingkan perasaan orang lain, dibandingkan perasaannya. Menurut lila itu sangat penting bagi hidupnya, gapapa sakit hati juga hehe. Melihat dia bah...