Venus dan Matahari

43 3 2
                                    


selalu ku nantikan
kehadiranmu di ufuk renjanaku
namun kau mulai menghilang
dalam kesenjangan malam dan siang.

dan,
aku ingin berlari di atas lembut-lembut awan
yang mengasihi kasih-kasih tertawan;
        mengejarmu

"akankah ku nanti kesejajaranmu pada redup redam hatiku?"
"samar" katamu.

dan,
ku ceritakan kisah manis palsu
pada setiap gores
air mata
yang terjatuh.
karena ku tahu
engkau dan aku jika ditarik garis lurus
adalah sebuah matahari dan venus--

    saling menyamarkan cinta kasih semu

SelaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang