bab 13

38 3 1
                                    

             Wisuda Dan Lamaran
Hari ini adalah hari dimana hari yang sangat dinantikan oleh Hana..yaitu hari dimana hana akan di wisuda.

#Hana Fauziah
"Assalamualaykum". Ujar seseorang
"waalaykum salam". Jawab kami serempak dan langsung berbalik.

DEG

Betapa terkejutnya aku,orang yang sudah aku lupakan tiba-tiba datang menghampiriku.

"Eh....ustadz,ngapain ke sini?". Tanyaku gugup
"Ngak,aku cuman mau ngucapin selamat,karena kamu termasuk santri yang lulus dengan nilai terbaik". Jawabnya sambil tersenyum
"Alhamdulillah,ini semua berkat Allah". Jawabku malu-malu
"Kalau begitu, aku permisi yah. Mau ucapin selamat ke semua santri yang lulus". Ujarnya pada ku dan aku hanya menganggukkan kepala ku
"Syukron ustdaz".
"Hmmm.... Afwan... Assalamualaykum". Pamitnya
"waalaykum salam warohmatullah".

Akupun berbalik menuju orang tuaku,dan mendapatkan mereka tersenyum kepada ku.... Senyum yang selama ini aku nantikan dari mereka.

"Ekheemmmm..... Siapa itu?,jangan-jangan...". Ujar ayahku sambil tersenyum mengejek
"Apaan sih yah,itu tadi ustadz muda di pesantren ini.". Jelasku
"Ohhh...kirain siapa,ayah sama ibu tunggu kamu di depean ya sayang". Ucap ibuku lembut
"Iya....aku juga ingin mengambil pakaianku dan berpamitan dengan ustadzah dan temanku". Ucapku yang dibalas anggukan oleh mereka.
"kalau begitu aku pamit dulu yah,assalamualaykum". Ucapku sambil berlalu pergi
"Waalaikum salam".

Akupun beranjak dari aula pesantren menuju kamarku yang sebentar lagi akan menjadi mantan kamarku. Tapi,aku sangat berat meninggalkan pesantren ini. Mungkin selama ini atau karena hal lain.

# Kamar
"Hufft.... Kenapa rasanya sangat berat meninggalkan pesantren ini?". Gumamku pelang sambil melihat isi kamarku yang akan ku tinggalkan dan pastinya akan ku rindukan .
"Assalamualaykum Aisyah". Sapaku pada Aisyah
"Waalaykum salam,hana". Jawabnya sambil memelekku dengan erat yang kubalas tak kalah erat.
"Kemana Fatimah?". Tanyaku pada Aisyah sambil melepas pelukan kami.
"Dia lagi menyetor tahfidz dengan ustadzah Khodijah". Jawabnya yang ku balas dengan anggukan.
"Apakah kamu akan segera pulang?". Tanyanya kepada ku
"Hmmm.... Iya aku akan segera pulang". Jawab ku
"Aku pasti akan selalu merindukannmu". Ucapanya dengan tatapan yang sendu

Hana(N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang