Pagi pun tiba sinar matahari masuk kecelah horden jendela kamar Reta membuat Reta terpaksa membuka mata nya karena sinar matahari yang mengganggu mata nya, Reta pun mulai membuka mata nya dan meregangkan otot-otot nya, Reta pun mengecek handphone nya yang berada di nakas untuk melihat apakah Gio sudah mengabari nya apa belum.
"Gio kemana ya gak biasa nya dia gak kasih kabar kaya gini apa dia udah pulang yaa"ucap Reta dan langsung berlari kecil ke arah jendela kamar nya untuk melihat keberadaan mobil Gio.
"Ya ampun dia belum balik-balik juga dia kemana sih, apa dia nginep di rumah Josren apa gak rumah Jonathan, tapi apa sebab dia nginep disana ahh udah lah mending gua mandi dulu, nanti juga ketemu di sekolah"ucap Reta dan melangkahkan kaki nya ke arah kamar mandi.
Selesai mandi dan sudah selesai menggunakan baju seragam nya. Reta menata rambut nya dengan hanya mengikat rambut nya menjadi satu dan membiarkan poni nya tergerai rapih setelah menata rambut, Reta membubuhkan bedak baby kesukaan nya ke muka nya dan memakai lip ice agar bibir nya tidak terlihat pucat. Setelah menata menampilannya Reta turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama keluarga nya.
"Pagi mah pah"sapa Reta kepada kedua orang tua nya dan mencium pipi orang tua nya bergantian.
"Pagi sayang"ucap kedua orang tua Reta secara bersamaan.
"Bibi kemana mah ko gak ada di dapur?"tanya Reta sambil menarik kursi di sebelah papa nya.
"Bibi lagi ke pasar nak"ucap sang mama sambil mangambil nasi untuk suami nya.
"Segini cukup pah?"tanya Renata.
"Cukup mah"ucap Alex (papanya Reta)
"Reta mau mama ambilin?"tanya Renata.
"Gausah ma, Reta bisa sendiri ko"ucap Reta dan mulai mengambil makanan yang tersedia.
"Pah, ayo pimpin doa"ucap Renata.
"Oke, mari kita bersatu di dalam doa"ucap Alex yang langsung melipat dan menutup matanya.
Sarapan pagi ini diiringi oleh obrolan-obrolan ringan yang menambah suasana kehangatan di dalam nya. Setelah sarapan Reta mengecek handphone ya tujuan nya satu melihat apakah Gio sudah memberikan kabar atau belum.
"Ma pa Reta bareng sama mama papa ya soal nya Gio belum dateng"ucap Reta.
"Kenapa Gio belum dateng kalian lagi berantem?"tanya Renata.
"Engak ko ma cuman emang Gio gak ada kabar dari semalam"ucap Reta terbuka, yaa karena setiap ada masalah apapun Reta selalu memberitahu nya kepada kedua orang tua nya.
"Yaudh kalau begitu kita berangkat sekarang ya papa ada meeting pagi soal nya"ajak sang papa.
"Ayo"ucap Reta dan Renata berbarengan.
Mereka pun keluar rumah secara bersamaan, tetapi belum sempat mereka masuk kedalam mobil nya mami Gio datang menghampiri keluarga tersebut.
"Eh..Grace ada apa ya kok kamu kaya khawatir gitu?"ucap Renata menghampiri Grace.
"Ini Ren aku mau nanya ke Reta, Ret Gio kemana ya dari semalam gak pulang-pulang apa kamu tau dia dimana, atau dia ada chat kamu?"tanya Grace kepada Reta).
"Maaf tante dari semalam aku juga nungguin kabar dari Gio tapi dia gak ada chat aku tante. Terakhir aku ketemu itu dia lagi anterin Dela ke rumah nya Dela itu temen baru aku tan"jelas Reta kepada Grace.
"Ohh gitu ya nak, yaudah deh mungkin dia udah ada di sekolah nanti kamu kasih tau tante ya kalau udah bertemu Gio di sekolah"ucap Grace.
"Iya tante pasti aku kabarin ko"ucap Reta.
YOU ARE READING
JERCLA
Teen FictionSedang Revisi Besar-besaran!!! Pasangan yang dari Tuhan itu membawa hal yang positif untuk kita, dan pasangan yang dari Tuhan itu membuat kita menjadi semakin dekat denganNya. . . Inilah kisah Claretta yang memiliki seorang kekasih yang baik hati da...
