" APPA MENGENAL SUHO ??!
~ Ms.Secretary~
Irene sangat terkejut ketika melihat Suho dan ayahnya tengah bersenda gurau di ruang tamu.
Ia pun kebingungan kenapa dua orang tersebut dapat sangat terlihat akrab sedangkan Suho baru kali ini masuk ke rumahnya" APPA MENGENAL SUHO ??! " tanya Irene dengan suara yang agak tinggi dan langsung membuat Suho beserta appa Irene menoleh ke sumber suara
" tentu saja sayang, dia dulu murid appa "
" ya, tuan Bae adalah dosenku dulu. Berkat dialah aku bisa seperti ini " lanjut Suho
Irene hanya dapat ber-oh ria melihat situasi saat ini. Dia sangat tidak menyangka kalau ayahnya dulu adalah dosen dari CEO perusahaan teebesar di Korea Selatan dan ditambah dia adalah atasannya sendiri
" appa....kenapa tidak pernah cerita sebelumnya ? " tanya Irene agak gugup
" kau kan tidak bertanya " jawab ayahnya terkekeh
Irene pun menanggapi dengan mata malasnya
Padahal ia tau aku bekerja disana, kenapa tidak dia tak memberitahuku sebelumnya" lagipula aku seharusnya yang bertanya , kenapa kau tidak pernah bercerita kalau punya kekasih seorang Kim Junmyeon "
balas ayah Irene yang membuat Irene merasa agak tidak enak. Kekasih ? Apa-apaan itu ? Padahal ia tau sendiri aku orangnya seperti apa
" ah...appa, Suho han--- "
" Suho ? " tanya ayahnya
" kau memanggil atasan mu dengan nama panggilan akrabnya ? " tanya ayah Irene makin bingung" itu dia ya---- "
" saya yang memintanya tuan Bae " Suho memotong perkataan Irene agar lebih meyakinkan ayahnya
" ohh...begitu.... jadi, memang benar ya kalian sudah berstatus kekasih ? Sampai menggunakan panggilan akrab " goda ayah Irene
" bukan begitu appa ! Dia hanya mengajak ku makan malam " bantah Irene dengan raut tidak suka
Suho hanya bisa tersenyum melihat interaksi antara anak dan ayah di depannya" oh begitu... " balas ayahnya dengan nada kecewa
" baiklah, Suho aku percayakan Irene padamu "
" tunggu, appa kalimatmu sangat ambigu tau " balas Irene masih dengan muka kesal.
Mereka pun hanya terkekeh
~ Ms.Secretary ~
" Suho---"" Irene---"
Mereka memanggil secara bersamaan
" ah kau duluan saja "
" tidak kau saja, Irene "
" baiklah...."
Suho pun dalam posisi menyimak
" sejak kapan kau mengenal appa ku ? "
" sejak aku kuliah, dia adalah dosen yang terbaik bagiku " balas Suho dengan secercah senyum tulusnya
Irene pun hanya ber oh ria
" sekarang giliranmu "
" setelah tahu bahwa tuan Bae adalah ayahmu, bolehkah aku berkunjung ke rumah mu kapan-kapan ? Aku ingin berkonsul juga ke ayahmu "
" kenapa kau harus bertanya ? Jelas saja tak apa, justru bagus . Appa ku jadi punya teman bicara " tanggap nya disertai senyum lebar
___________________________
Author POVSuho pun memberhentikan mobil tepat di depan restoran yang cukup megah, yang terpampang bintang lima di depannya . Wajar saja Irene terdiam bukan karena restorannya, tetapi karena ternyata Suho sudah menyewa seluruh ruangan VVIP hanya untuk mereka berdua
" Suho... bukannya ini terlalu berlebihan ya... ? " tanya Irene dengan nada tidak enak
" memangnya kau mau privasi mu didengar banyak orang ? "
Ah benar juga... tetapi kan bisa mengambil tempat duduk yang agak jauh dari orang - orang. Lagipula aku tak akan bercerita terlalu banyak, memangnya dia siapa sampai aku harus menceritakan semuanya ? Huh, dan lagi tak mungkin aku akan menceritakan tentang "itu"
Irene pun hanya mengiyakan perkataan Suho tadi dengan terpaksa. Setelah mendapat tempat duduk, mereka pun memesan makanan yang ada di menu yang jelas harganya tak main - main
" baiklah, silahkan bertanya apa pun yang ingin kau tanyakan Suho " kata Irene membuka percakapan
" hm.... melihat kondisi ekonomi keluarga mu yang sudah sangat terjamin, kenapa kau hanya memilih menjadi seorang sekretaris dan tidak lebih ? Misal CEO seperti ku atau presdir atau pun yang lainnya " pertanyaan tersebut pun terlontar dari mulut Suho
Irene pun terdiam sebentar" ..... kupikir pertanyaan ini akan terlontar tidak secepat ini ..." Irene mulai membuka mulut
" yahh... sebenarnya aku punya alasan tertentu... tapi..." Irene berhenti berbicara sebentar
"...mungkin kau tak akan pernah tau alasannya karena aku tak akan pernah memberitahuhya pada siapa pun... " balas Irene dengan ekspresi yang sangat sulit dijelaskan
" yah ada sedikit cekcok di masa lalu, tapi... bukan masalah yang terlalu besar dan tak perlu di ungkit " lanjut Irene dengan wajah yang tadinya seakan menyembunyikan sesuatu berubah menjadi biasa saja.Orang ini pintar sekali memainkan ekspresinya
Lagipula apa masalahnya ? Cekcok di masa lalu ? Cekcok seperti apa ?
_________________________________Mereka pun menghabiskan malam tersebut dengan berbincang ria
Mulai dari Suho yang menceritakan bahwa selama ia di kediaman Irene tadi, ternyata sedaritadi ayahnya menceritakan masa lalu Irene yang lucu ketika masih kecil
Appa ! Jerit Irene dalam batinnya yang masih dalam kondisi tersipu
Mereka pun melanjutkan perbincangan panjang mereka sampai pukul 22.00
" ah sudah malam Irene, tak enak wanita pulang sendirian . Kuantar ya ? "
" hmm "
______________________________
Suho pun membayar makanan mereka tadi dengan Blackcard nya .Sebelumnya Irene sudah mencegahnya, tetapi tentu saja Suho yang keras kepala ini tetap enggan . Ia bilang
" yang mengajak makan kan aku, jadi biar aku saja yang membayarnya "
Irene pun hanya pasrah dan mengikuti perkataan atasannyaSkip
Mereka pun sampai di rumah Irene
" thanks for the time Suho, maaf merepotkan " lambai Irene disertai senyumnya" no problem maam " ucap Suho disertai tawaan kecil diantara keduanya
Sementara itu ayah Irene yang melihat kedua pasang insan yang tengah bercakap-cakap itu hanya tersenyum dan bergumam
" somoga Suho adalah lelaki yang tepat untuk menghilangkan trauma Irene... "
..
.
.
.
.
Trauma apa ?
~Ms.Secretary~
Tbc
TRAUMA APA HAYOO :V
Don't forget to vote and comment ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Secretary [ Surene ]
RomanceKim Junmyeon sang CEO yang tidak pernah menjalin hubungan pada satu wanita pun mulai memikirkan status lajangnya pada usia 33 tahun tersebut . Tiba - tiba saja seorang wanita yang menjadi sekretaris baru nya membuatnya sedikit tertarik akan yang nam...