太陽
『m e n t a r i』
"Telat lagi, Lix? Gara-gara kamu bangun telat lagi?".
"Engga- mmm... iya juga sih, cuma si Hyunjin ituloh! Masa dia kalah taruhan terus motornya akhirnya dikasih ke temennya!" muka Felix memerah karena ia tidak bisa menahan amarahnya saat ini dan ia sangat kesal dengan perbuatan Hyunjin. Menurutnya, perbuatan Hyunjin tidak hanya berdampak pada Hyunjin, namun pada orang lain juga. Dan, Felix salah satu orang yang terkena dampak dari perbuatan Hyunjin.
"Ya bagus dong" ucap Chan sambil tersenyum. "hAHhh?? bagus dari mana sihh Chann?! I don't want to make my mom pay someone everyday, just to drive me to school." "Ya, you don't have to let your mom pay someone to be your driver or to drive you to school or somewhere. Aku juga bisa nganter jemput kamu kali" Felix mendengar perkataan tersebut hanya diam lalu tersenyum lebar. Tapi ia ingat suatu hal, Chan adalah ketua OSIS. Jika Chan rela meninggalkan tugas atau kewajibannya menjalankan suatu hal, hanya karena Felix, pasti ia akan marah besar kepada Chan.
"Tapi Chan, kamu kan ketua OSIS. Kamu yakin bisa nganter jemput aku setiap hari?" tanya Felix dengan nada memelas. Chan hanya tersenyum gemas lalu mengusak rambutnya Felix. "Aku janji, aku bisa ngasih perhatian ke kamu dan kamu gausah khawatir, i won't even leave my work and chores of being a vice president" Felix merasa lega mendengar perkataan Chan tersebut dan mencium kedua pipi Chan.
"You never let me down, Chandra".
"Heyo, whatsapp, whats good, whats down, back with our orang Australia couple" ucap seseorang dari belakang mereka berdua. "Ih! kamu jangan malu-maluin dong didepan mereka!. Maaf ya kak, emang suka gini kak Hyunjin kalo lupa minum obat" Felix dan Chan hanya tertawa lalu menyuruh mereka berdua duduk berhadapan dengan mereka berdua.
"Ngapain lagi lo kesini. Kesel anjing gw sama lo".
"Hey, jangan kasar Lix" ucap Chandra dengan lembut. "E-eh iya maaf Chan" Hyunjin yang melihat hal tersebut hanya mengejek perilaku Felix yang selalu meleleh dan patuh dengan perkataan dan perbuatan Chan.
"So, what are you guys up to?" "Umm, we didn't do anything. Emang kenapa Jeong??"ucap Chandra sambil mengangkat satu alisnya. "Ohh, aku kira kakak sama kak Felix are up to something, kaya sesuatu yang berkaitan dengan... kencan?" Felix dan Chandra saling bertatapan dan memberikan isyarat setuju kalau mereka akan mengadakan kencan. "Oh iya, kita ada kencan, mungkin minggu- ini..?" ucap Felix sambil menatap kembali ke Chandra.
"Yaudah, kalo gitu, kita double date aja" Mendengar perkataan Hyunjin, mereka semua setuju. Namun, ada satu orang yang tidak menyukai hal tersebut. Ia tahu, kalau kencannya tidak akan berjalan mulus, yang ia rasakan bukanlah kebahagiaan dengan kekasihnya, namun timbul rasa kecemburuan.
"Mau hari apa nih?" ucap Chandra antusias. "Kenapa ga pas malam minggu aja, kita juga udah lama jalan-jalan malam minggu kan, kan?" Semuanya pun setuju dengan perkataan Jeongin dan semuanya pun langsung mensetting dan menambahkan catatan atau note mereka di handphone tentang double date yang akan mereka ada kan berempat.
Tapi ada satu orang yang tidak melakukan apapun, ia berdoa agar rencana kencannya dibatalkan.
i know,
that you don't belong to me.
neither anyone,
except him.
KAMU SEDANG MEMBACA
permainan 【h y u n l i x】
Random𝚜𝚎𝚗𝚓𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚒, 𝚊𝚔𝚞 𝚛𝚎𝚕𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞𝚖𝚞 𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚑𝚊𝚛𝚒, 𝚊𝚔𝚞 𝚛𝚎𝚕𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚒𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚒𝚖𝚞 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗, 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 �...