Sudah hampir seminggu desy yang sedang jatuh sakit menghilang disaat pertengkaran kinal dengan veranda malam itu. Kinal juga diam-diam dan tanpa sepengetahuan ve sudah mencari kemana pun tempat yang biasa didatangi oleh desy, tapi hasilnya nihil. Kinal tidak menemukan keberadaan desy yang sebenarnya ada dimana. Dan hal itu membuat kinal sedih bahkan sampai jatuh sakit.Viny, naomi, dan melody menatap kasihan juga khawatir pada kinal yang saat ini terbaring lemah tak berdaya.
"Ve gak boleh tau kalo kinal sakit gara-gara seminggu ini mencari keberadaan desy" kata viny.
Naomi dan melody mengangguk setuju dengan ucapan viny.
"Ve egois!" ucap naomi tiba-tiba.
"Coba aja dia gak minta kinal buat pilih salah satu diantara mereka, pasti desy gak akan pergi dan kinal gak akan jatuh sakit kaya gini!" Lanjut naomi
Viny dan melody setuju pada ucapan naomi yang memang ada benarnya. Ketiganya juga sudah tau apa yang terjadi pada mereka dan yang membuat desy pergi dari rumah.
"Dan tugas kita sekarang bantu kinal untuk mencari keberadaan desy, atau kalau perlu kita lapor polisi" seru melody.
"Aku rasa kita gak perlu lapor polisi, tapi aku tau sama siapa kita minta bantuan untuk mencari desy" saut viny.
Keduanya menatap ke arah viny penuh tanya.
"Sama siapa?" Tanya keduanya kompak.
*Viny tersenyum*
"Verrel"
Naomi dan melody ikut tersenyum seperti viny.
"Ide bagus!"
"Iya, ide bagus!"
Kata keduanya, lalu viny meminta naomi dan melody untuk menjaga kinal. Sementara dirinya pergi untuk menemui verrel dan membicarakan tentang desy.
Selama kepergian viny, kedua wanita itu bergantian menjaga kinal. Karena mereka juga harus mengurus buah hati mereka sendiri.
***
*Malam hari*
Viny datang dengan senyum yang merekah ke arah naomi dan melody yang sedang menggendong anak-anak mereka di kamar kinal.
"Kayanya ada kabar bagus nih" seru naomi.
*Melody mengangguk setuju*
"Yup, kalian benar. Baru tadi siang aku minta bantuan verrel untuk mencari keberadaan desy, dan kalian tau apa?" Viny menjeda ucapannya, membuat kedua wanita di hadapan viny penasaran.
"Apa?" Tanya melody.
"Dalam waktu beberapa jam aja anak buah verrel bisa menemukan dimana keberadaan desy. Dan aku emang gak salah pilih untuk meminta bantuan ke verrel, karena anak buah verrel dimana-mana. Jadi sangat mudah hanya untuk mencari keberadaan desy" jawab viny setengah berbisik.
Naomi dan melody menatap tak percaya pada viny dengan kabar yang mereka dengar.
"Mantep bener dah si verrel" kata naomi dengan rasa kagumnya.
"Iya, terus ngomong-ngomong ada dimana desy sekarang?" Tanya melody pada viny.
Viny yang ditanya menatap keduanya dengan tatapan yang sedih.
"Lah vin, kamu kenapa sedih gitu? Aku kan cuma tanya dimana desy sekarang" kata melody, yang mendadak melihat viny berubah sedih.
Viny yang terlihat sedih duduk di kursi belajar kinal, lalu menatap naomi dan melody yang berdiri tak jauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kok Gue?
Teen FictionKok Gue? iya kok gue? kenapa harus gue? sialan emang abang-abang gue. mereka yang nikmatin,gue yang nanggung. apes banget hidup gue,udah cuma satu-satunya anak cewek di rumah. eeeehhhh sekarang gue di suruh tanggung jawab buat nikahin tiga cewek sek...