Kau tahu tidak? Saat semua rasa yang ada telah menjadi puing-puing berserakan, dinamakan apa puing-puing itu?
Misalnya saja, rasa ingin bertemu, rasa cemas, rasa sayang, rasa rindu, rasa kecewa atau bahkan rasa marah sekalipun.
Saat emosi-mu tak mampu membendung pikiran mu lagi. Semua rasa dapat kau lahap dalam sekejap...
Hanya ada dua kemungkinan yang dapat kau lakukan, membiarkan puing-puing itu berserakan atau mengumpulkannya seraya mengemasnya dengan rapi didalam toples kaca memori.
Puing-puing itu yang dinamakan dengan tumpukan rasa yang dapat kau simpan didalam toples kaca memori.
Yang sewaktu-waktu dapat kau bawa kemanapun kau pergi, lalu kau buka, kau nikmati lagi untuk kau jadikan sebagai penawar rasa rindu.
Saat semuanya telah siap, kau tak perlu penasaran. Karena yang telah siap takkan menerka, ia pasti akan datang.
Datang dengan Tumpukan Rasa, di dada...
***
Hehe, banyak typo nya ya?
Maklumin yah, karna masih amatir.
Yuk bantu vote, dan kasih komentar kalian tentang prolog ini.
No julid ya, dude?!
Vote lebih dari 5 aku lanjutin😎
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpukan Rasa
Short StorySeketika aku buyar, rasa kantuk-ku pun hilang, ketika mendapati telepon darinya. Ia berkata, "akupun terkejut, mengapa secara tiba-tiba aku menelpon mu seperti ini" Oh, lihatlah! Tanpa kata aku dibuatnya, Sungguh, kalimat yang sangat membuatku be...
