Prolog: Nusantara Indonesia

320 7 0
                                    


Indonesia, 1942

Nusantara sebuah sebutan bagi negara Indonesia yang sejak ribuan tahun beridiri kerajaan-kerajaan adidaya diatas tanahnya. Aku ingat, kisah-kisah kerajaan-kerajaan besar di Indonesia, mulai dari Sriwijaya, Medang, Singosari, Pajajaran, Majapahit Demak, serta kerajaan lainya. Aku juga ingat ketika kala itu, kakek bercerita tentang kehebatan dan keberanian Sultan Trenggono yang melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka, Sultan Agung yang melakukan serangan terhadap Batavia, Juga Pangeran Diponegoro yang berani menentang kesewenang-wenangan pemerintahan Hindia Belanda. Indonesia ini negara yang kaya akan hasil bumi. Sungainya yang mengalir indah, serta pepohonan yang rindang mebuat para bangsa-bangsa asing tiba hendak menguasai Nusantara. Mulai dari Portugis, Spanyol, dan yang masih menduduki bangsa ini Belanda dengan menyebut Indonesia sebagai Hindia Belanda.

Sudah sejak ratusan tahun lalu ketika pemerintahaan Hindia Belanda berdiri datas tanah Indonesia. Awalnya mereka semua hendak berdagang mencari rempah-rempah untuk dijual di Eropa, semakin lama makin tampak watak asli manusia yang serakah. Penjajahan dilakukan oleh Belanda terhadap Nusantara. Mereka mulai mengeksploitasi, memerbudak, mengitervensi Kerajaan setempat, dan hal-hal nista lainya. Keadaan semakin memburuk, setiap tahunnya. Banyak perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Nusantara semisal Pangeran Diponegoro yang melakukan perlawanan terhadap Hindia Belanda namun, akhir dari semua perlawanan dapat dipatahkan dengan banyak siasat Belanda yang licik. Aku juga masih Ingat ketika Kakekku bercerita tentang suatu Ramalan Jayabaya, yang berkata bahwa suatu saat ada orang berkulit kuning yang akan menyelamatkan Nusantara ini. Aku masih binggung dan mencoba memahami ramalan dari Jayabaya, seorang raja dari Kerajaan Kediri beberapa abad silam di Nusantara, yang ramalannya masih banyak dipercaya oleh masyarakat Jawa setempat. Salah satunya kakekku.

Hingga tiba ketika para kaum berkulit kunign seperti orang Cina, tiba di Indonesia,mereka bilang berasal dari negeri yang bernama Jepang. Mereka membebaskan kami bangsa Indonesia dari cengraman Belanda yagn telah memerintah sejak ratusan tahun. Mereka membolehkan kami, mengibarkan bendera merah putih serta menyanyikna lagu Indonesia Raya. Bahkan para Jepang ini mengaku sebagai Saudara Tua bagi Indonesia. Seokarno yang kala itu dianggap pemimpin Indonesia, bahkan Ratu Adil bagi masyarakat Jawa, didekati Jepang dan diajak berunding tentang masa depan Indonesia nantinya. Bagiku, dibalik kebaikan Jepang ini tampaknya juga tersirat makna tersembunyi yang mungkin saja merugikan Indonesia itu sendiri.

Akhirnya sedikit terrealisasi satu cerita bertema sejarah atau roman sejarah. Mungkin, kualitasnya nggak seberapa dibanding kisah-kisah Roman dan Fiksi sejarah dari penulis terkenal seperti Pram dan lain-lain, tapi Insyaallah melalui tulisan kisah ini, saya sedikit menyumbangkan suatu literatur Sejarah sebagai kisah untuk memahami seperti apa zaman tersebut. tntu saja dalam penulisan fiksi sejaah ini saya harus membaca bayak referensi tentagn sejarah sekitara tema ini. akir dari semua semoga bermanfaat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 25, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Matahari Esok: Apakah Esok telah Merdeka?Where stories live. Discover now