Teriknya Mentari

6 1 0
                                    

Tubuh hitam legam
dengan keringat bercucuran
Kulit-kulit dekil penuh daki menempel disana sini

Teriknya mentari seolah mengamuk akan apa yang nampak pada dirinya
Jangankan nampak
di rumah di kolong jembatan pun semua sama saja
Gosong mengkilap

Bukan salah mentari yang bersinar
Salahkan sang tangan-tangan jahil yang merusak alam
Menebang pohon tanpa menanam kembali
Menciptakan gedung-gedung kaca pencakar langit
Hingga teriknya mentari serasa membakar kulit hingga kesendi-sendi tulang belulang

Ganjuran, 20 April 2018

Rasa-Rasa KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang